Tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menorehkan prestasi di ajang nasional bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 Tahun 2025. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek ini berlangsung mulai 30 Mei hingga 31 Juli 2025, dan menjadi ajang unjuk gagasan inovatif bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Tim FTUI yang beranggotakan Faza Azizan Attuhrisa (Teknik Kimia 2024), Jason Lee Wijaya (Teknik Metalurgi dan Material 2024), Muhammad Yusuf Rafree Madyowinoto (Teknik Kimia 2024), Rafli Wahyu Pradana (Teknik Industri 2024), dan Petros Achilleas Xydias (Teknik Industri 2024) berhasil meraih penghargaan Skema Insentif Kategori Gagasan Futuristik (GFT).
Dari total 1.590 tim yang mendaftar, hanya 400 tim terbaik yang berhasil lolos menerima skema insentif nasional, dan tim FTUI menjadi salah satunya. Dalam ajang ini, tim FTUI mengusung gagasan berjudul “Renewable Energy Zone dengan Sistem Tenaga Nuklir Berbahan Bakar Uranium, Thorium, dan TRU”. Ide tersebut menawarkan konsep kawasan energi bersih berbasis teknologi nuklir berkelanjutan untuk mendukung kemandirian dan ketahanan energi nasional.
Sistem ini mengintegrasikan reaktor modular berbahan bakar thorium dan transuranik (TRU) dengan jaringan Green Enabling Supergrid serta Battery Energy Storage System (BESS). Melalui tiga zona utama produksi energi, riset dan kendali, serta buffer lingkungan, konsep ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis menuju Net Zero Emission 2060, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam transisi energi global.
Prestasi ini tidak terlepas dari bimbingan Dr. Eng. Radon Dhelika dari Departemen Teknik Mesin FTUI yang memberikan arahan dan pendampingan dalam penyusunan gagasan futuristik tersebut.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas pencapaian mahasiswa FTUI ini.
“Keberhasilan tim ini menunjukkan bahwa mahasiswa FTUI tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki visi jauh ke depan dalam menjawab tantangan energi nasional dan global. Gagasan mereka mencerminkan semangat engineer of the future yang inovatif, berkelanjutan, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa,” ujar Prof. Kemas.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen FTUI dalam menumbuhkan budaya riset dan inovasi di kalangan mahasiswa, sekaligus memperkuat peran FTUI sebagai pelopor solusi teknologi berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
