Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menganugerahkan gelar doktor kepada salah satu mahasiswa terbaik FTUI, Mohammad Malawat.
Malawat dinyatakan lulus pada program Doktor di Departemen Teknik Mesin FTUI setelah menempuh sidang disertasinya yang berjudul “Pengembangan Penyerap Energi Tumbukan dan Optimasi Pemicu Rusak untuk Meningkatkan Keselamatan Tabrakan pada Bus Listrik” pada Jumat, 14 Juni 2019 lalu. Disertasi yang dipromotori oleh Prof. Dr. Ir. Danaradono Agus Sumarsono, DEA dan Jos Isiyanto, ST., MT., Ph.D ini dilatarbelakangi oleh munculnya berbagai isu global terkait kendaraan bermotor. Hasil dari penelitian Malawat ini mengungkapkan bahwa posisi pemicu hancur pada komponen PET (k-PET) yang memiliki gaya puncak yang rendah. Penyerapan energi yang tinggi terletak paling dekat dari arah dating gaya tumbukan, yaitu 10 mm pada baja selongsong bujur sangkar dengan tebal dindin 0,6 mm.
Tidak hanya berhasil meraih gelar doktor dengan predikat yang baik, pria kelahiran Ambon ini juga telah menulis dan mempublikasikan berbagai artikel pada beberapa jurnal internasional maupun konferensi internasional. Karya-karya Mohammad Malawat yang sudah terpublikasi di antaranya, yaitu “Theoretical Prediction of Dynamic Axial Crushing on Square Tube with Eight Holes as a Crush Initiator”, “Efek of Wall Thikness and Crush Initiator Position under Experimental Drop Test on Square Tube”, “Optimization of Impact Energy Absorber Parameter for Automobile Crush Box Using Response Surface Method”, dan masih banyak lagi. (Humas FT UI)