Dr.Eng. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng. kembali dipercaya memegang jabatan struktural pada kepemimpinan Dekan FTUI periode 2022-2026, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU. Dr. Sahlan dilantik sebagai Kepala Unit Wirausaha Inovasi/Kepala Reverse Engineering Centre FTUI pada upacara serah terima jabatan dan pelantikan tujuh pejabat baru di lingkungan FTUI pada Senin, 10 Januari 2022.
Unit ini merupakan satu dari tiga unit baru yang didirikan oleh Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU. Unit-unit ini dibentuk untuk merealisasikan apa yang dijanjikan oleh Prof. Heri saat beliau maju menjadi calon dekan. Saat itu Prof. Heri mengusung tema entrepreneur unggul berdampak yang kemudian mengerucut menjadi 3 unit baru FTUI.
Ada beberapa program prioritas yang kedepannya menjadi tanggung jawab unit Wirausaha Inovasi, yaitu Reverse Engineering Center, Engineering Seed Fund and Grant, Partnership and Collaboration Package, dan Engineering Student Entrepreneur Program. Unit ini bisa memberikan dampak berupa peningkatan reputasi dan pendapatan FTUI kedepannya.
“Terkait dengan entrepreneur, jika sebelumnya strateginya adalah dari hulu didorong ke hilir, yakni dari input yang kemudian mendapat output berupa haki dan produk yang kemudian didorong untuk komersialisasi, sekarang kita akan mulai di tengah dengan strategi reverse engineering. Dr. Sahlan khusus mengawal produk prototipe ataupun dapat juga produk yang sudah ada di pasar akan di reverse secara engineering untuk nantinya didorong ke hilir. Semua fasilitas yang bisa mendukung inovasi, inkubasi, start up, dan komersialisasi hasil-hasil penelitian inovasi juga akan dikelola oleh Dr. Sahlan,” ungkap Dekan Heri.
“Dalam mewujudkan FTUI Enterpreneur: Unggul dan Berdampak, khususnya untuk mengimplementasikan 2 misi utamanya yaitu Empowering Engineering Enterpreneurship dan Impactful Research and Innovation maka didirikan Unit Wirausaha dan Inovasi. Terdapat 4 lingkup aktivitas yang dilakukan di dalam Unit Wirausaha dan Inovasi yaitu, manajemen kekayaan intelektual, reverse engineering, enterpreneurship camp, serta pemanfaatan gedung i-CELL dan Engineering Center,” jelas Dr. Sahlan terkait unit yang dipimpinnya.
Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng. merupakan dosen pengajar di Departemen Teknik Kimia FTUI. Beliau memperoleh gelar sarjananya dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Magister dan Doktornya dari Tokyo University of Agriculture and Technology Jepang. Beliau pernah meraih penghargaan Peneliti Unggul from Indofood Riset Nugraha (2011), Syamsi Dhuha Foundation Care for Lupus Award (2011), Roosseno Award (2013) Gold iGEM (2014), First Winner Innovation Award in Honey Bees Product from Asian Apicultural Association (2018). Beliau pernah menjabat sebagai Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FTUI (2018-2022), Anggota Komisi Banding Paten Republik Indonesia (2018 – sekarang), Pendiri CV. Nano Biotek Indonesia dan PT. RIN Biotek Indonesia.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia