id
id

Bank Mandiri Gelar Talent Hunt Bidik Lulusan FTUI

Pada Senin (26/02), FTUI menjadi tuan rumah kegiatan Mandiri Talent Hunt yang diadakan oleh Bank Mandiri. Mandiri Talent Hunt merupakan rangkaian seminar dan perekrutan yang dilakukan oleh Bank Mandiri. Acara kali ini bertemakan Striking the Balance: Career Prospect Between Business and Risk Sides. Terdapat dua topik utama yang dibahas dalam seminar, yaitu ODP Treasury and International Banking serta ODP Risk Management and Internal Audit. Kegiatan ini diperuntukkan bagi khalayak umum yang terpilih melalui tahap seleksi sebelumnya.

Bank Mandiri merupakan peleburan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia. Hingga saat ini, Bank Mandiri telah memiliki lebih dari 2.000 cabang dan 38.833 pegawai. Untuk mencapai sebesar ini, nilai yang dipegang Bank Mandiri adalah amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (AKHLAK). Di samping itu, agar bisa terus mengikuti perkembangan zaman, Bank Mandiri membuka peluang bagi lulusan dari segala jurusan untuk dapat bergabung dengan Bank Mandiri, misalnya Arsitektur, Biologi, dan Matematika. Dengan demikian, Bank Mandiri dapat memperoleh berbagai sudut pandang yang membuatnya terus berkembang.

Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum, menyampaikan sambutannya, “Saya mengucapkan selamat datang kepada hadirin di acara Mandiri Talent Hunt. Dalam kegiatan ini, hadirin akan diberikan informasi yang inspiratif terkait perbankan. Hal ini penting untuk memberikan informasi peluang kerja dan memperkaya kurikulum pendidikan yang relevan. Nantinya, para peserta dapat berinteraksi dengan perwakilan Bank Mandiri yang berkompeten di bidangnya. Semoga hadirin dapat mengambil kesempatan ini dan menjadi bagian dari Bank Mandiri. Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri yang telah kembali menjalin kerja sama dengan FTUI.”

Terdapat tiga narasumber yang mengisi sesi gelar wicara, yaitu Nina Ardianti dari Treasury Group serta A. Lazuardi dan Muhammad Reza dari Risk Management. Secara umum, ketiga pembicara menceritakan perjalanan kariernya di Bank Mandiri, mulai dari lulus kuliah, mendapatkan beasiswa dari Bank Mandiri, hingga jenjang karier yang dijalaninya saat ini. Selain itu, narasumber juga menjelaskan peran-peran yang dimilikinya.

“Tugas saya adalah mengelola cash flow, memastikan uang Bank Mandiri cukup. Mudahnya, saya menjadi bendahara bank. Treasury memiliki tiga peran, yaitu banking book, trading book, dan client coverage. Menurut saya, role terberat sebagai treasurer adalah menjaga likuiditas di banking book karena hal ini sangat berpengaruh bagi bank. Tak hanya itu, memberikan pemahaman terkait situasi terkini dan apa yang harus dilakukan dari sisi Treasury juga sulit dilakukan karena setiap bidang memiliki kepentingannya masing-masing,” ujar Nina.

Pembicara berikutnya, A. Lazuardi mengatakan, “Hampir semua produk di Indonesia dibiayai oleh Bank Mandiri, contohnya Kapal Api dan Coffeemix. Sebagai Risk Management, hal yang kami lakukan adalah menganalisis nasabah dan memberikan kredit.”

Narasumber terakhir, Reza, menjelaskan terkait peran Risk Management, “Berbeda dengan Mas Lazuardi yang langsung berhubungan dengan eksternal, tugas saya adalah membuat aturan dengan mempertimbangkan segala dampak untuk menjamin bank agar sustain. Kami memperkirakan hal buruk yang mungkin terjadi dan dampaknya bagi bank.”

Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., mengatakan, “Kami dengan senang hati bekerja sama kembali dengan Bank Mandiri dan menjadi tuan rumah untuk Mandiri Talent Hunt. Kegiatan ini mampu membuka wawasan kita terkait dunia perbankan yang ternyata tidak hanya membutuhkan lulusan-lulusan dari Jurusan Ekonomi. Semoga acara ini dapat bermanfaat untuk kita dan FTUI dapat terus bekerja sama dengan Bank Mandiri.”

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X