id
id

BEM FTUI Adakan Pelatihan Peer Counseling untuk Meningkatkan Layanan Kesejahteraan Mahasiswa

Dalam upaya meningkatkan layanan kesejahteraan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (BEM FTUI) mengadakan pelatihan peer counseling pada Sabtu (8/6). Acara ini berlangsung di Gedung S FTUI dan dihadiri oleh 50 mahasiswa dari angkatan 2021, 2022, dan 2023 yang tergabung dalam Badan Pengurus Harian (BPH) Kesma/Sosma IMD/IMPI dan Badan Pengurus (BP) bidang Kesejahteraan Mahasiswa BEM FTUI.

Pelatihan peer counseling ini dipandu oleh U-Shape, sebuah komunitas pelatihan yang dibentuk oleh mahasiswa Fakultas Psikologi UI. Narasumber yang hadir untuk memberikan materi antara lain Aurelia Ardhani Nathania, Nurizzah Syadza Royan, Magna Carta Amara Putri, dan Stacya Wijaya. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar peer counseling dan psychological first aid, yang sangat penting dalam membantu mahasiswa lain yang membutuhkan dukungan emosional.

Acara pelatihan dibagi menjadi dua rangkaian utama, yakni pemberian materi pelatihan dan hands-on kasus. Dalam sesi workshop, peserta diberikan pengetahuan mendalam mengenai konsep dasar peer counseling, termasuk bagaimana menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan yang tepat kepada sesama mahasiswa. Kemudian, pada sesi hands-on kasus, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih menangani situasi simulasi peran sebagai observator, klien, dan peer counselor secara bergantian. Sesi ini dipandu dan dievaluasi secara langsung oleh pemateri.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai bagaimana bersikap sebagai counselor yang baik dan mampu memberikan dukungan kepada mahasiswa yang membutuhkan tempat cerita. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kepercayaan mahasiswa FTUI untuk berbagi cerita tanpa rasa takut akan terbongkarnya identitas mereka.

Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi akurat kepada peserta mengenai konsep peer counseling serta peran dari peer counselor. Peserta juga diajarkan cara menangani kasus-kasus yang mungkin terjadi selama sesi peer counseling berlangsung, serta bagaimana bersikap yang baik dan benar sebagai seorang peer counselor. Materi yang disampaikan juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam menghadapi masalah dan memberikan motivasi serta dukungan agar mahasiswa merasa bebas bercerita dan mengekspresikan diri untuk menemukan solusi terbaik.

Ditemui pada kesempatan terpisah, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, memberikan apresiasi terhadap inisiatif BEM FTUI dalam menyelenggarakan pelatihan peer counseling. “Dalam dunia akademik yang penuh tantangan, dukungan emosional dan mental sangat diperlukan. Inisiatif pelatihan peer counseling ini adalah langkah konkrit BEM FTUI untuk menciptakan kelompok mahasiswa yang saling mendukung dalam menghadapi berbagai tekanan dan masalah yang mungkin timbul selama masa studi mereka,” ujar Prof. Heri.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X