Jababeka Group dan Universitas Presiden melaksanakan kunjungan ke Fakultas Teknik Universitas Indonesia (09/06). Acara kunjungan tersebut, diakhiri dengan talk show dengan tema “Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri Menuju Kemandirian Teknologi.” Hadir sebagai narasumber yaitu Bapak Setyono Djuandi Darmono selaku Chairman Jababeka Group dan Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. Talk show ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, Guru Besar Departemen Teknik Sipil FTUI dan Ketua Yayasan President University.
Dalam talk show ini Prof. Heri menjelaskan visi pendidikan di FTUI dalam waktu 4 tahun ke depan, “Pada periode 4 tahun ke depan ada penekanan pada 3 value, modernisasi dan internasionalisasi pendidikan, riset dan inovasi yang unggul dan berdampak dan menanamkan entrepreneurship di seluruh sivitas akademik di lingkungan FTUI.”
Terkait dengan tantangan perguruan tinggi menuju kemandirian teknologi, Dekan FTUI menjelaskan strategi yang dimiliki FTUI “Reverse engineering merupakan strategi menciptakan sinergi perguruan tinggi dan industri dalam menuju kemandirian teknologi. Penerapan reverse engineering tidak dapat dilakukan sendirian oleh universitas. Universitas merupakan lembaga pendidikan, di mana industri dan universitas bersama-sama dalam mengembangkan ide, mengembang produk dan bersama-sama mengembangkan produk sampai hasil akhir.”
Dalam kesempatan yang sama Chairman JABABEKA Group, Setyono Djuandi Darmono menceritakan pengalaman beliau dalam merintis industri yang dimilikinya, “Jababeka Group didirikan dengan merespon kebutuhan negeri ini. Pemerintah melihat bahwa tidak bisa hanya mengandalkan penghasilan dari ekspor komoditas, terutama minyak. Kemudian industrialisasi dipercepat dengan berani mendatangkan investor-investor asing. Jababeka mengadakan survei ke Thailand, Malaysia, Singapura, Jepang dan Taiwan untuk melihat bagaimana industri-industri diberikan kenyaman dalam usahanya dan fasilitas yang diberikan.”
Terkait kerjasama antara Universitas dan Perusahaan Industri, Pak Darmono mengungkapkan, “Jika kami bekerjasama dengan UI (pada bagian elektronik) bisa saling menguntungkan, para pekerja kita bisa mengetahui lebih dulu teori-teori yang ada sehingga saat tawaran-tawaran (penawaran energi baru dari luar negeri) datang bisa dianalisa dengan benar. Akan sangat menguntungkan bila Bekasi Power bisa bekerja sama dengan FTUI. Perlu ada hubungan yang baik antara universitas, industri dan kami sebagai pengelola kawasan.”
Pada sesi akhir talk show, Dekan FTUI menyampaikan harapan kerjasama antara Universitas dan Perusahaan Industri, “Saat ini Universitas sibuk dengan bisnisnya sendiri, semoga dengan adanya kerjasama dengan PT Jababeka ini dapat menjembatani hasil kolaborasi dan menghasilkan mutual benefit, problem solver bagi industri, dan bagi Universitas dapat mengembangkan mahasiswa dan bagi nasional dapat memberikan dampak-dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.”
Tayangan talk show Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri Menuju Kemandirian Teknologi dapat disaksikan pada akun YouTube Fakultas Teknik UI atau melalui tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=OWwYTbUiO6s&t=69s
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia