id
id

Beri Solusi untuk Menghapus Kemiskinan Melalui Pengimplementasian Poin SDGs, Mahasiswa DTI FTUI Raih Juara Airnology Data-Driven Analytics Competition 2022

Tim dari Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTI FTUI) berhasil meraih juara dua dalam ajang Airnology Data-Driven Analytics Competition yang diselenggarakan oleh Faculty of Advanced Technology and Multidiscipline Airlangga University. Tim tersebut bernama GeKa Society terdiri dari Allendra Amala Haqqi (DTI 2020), Arif Furqan Wantuah (DTI 2020), dan Jalaludin Shofa Mufti (DTI 2020).

Airnology Data-Driven Analytics Competition adalah kompetisi yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pemanfaatan data dalam pelayanan publik. Dalam kompetisi ini, Tim GeKa Society menganalisis Pengaruh Jumlah Wisatawan terhadap Pendapatan Daerah dan Dampaknya terhadap Kemiskinan.

“Pariwisata adalah salah satu sektor yang menjadi sumber pendapatan bagi banyak daerah di dunia. Wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat, seperti meningkatkan pendapatan daerah dan mengurangi tingkat kemiskinan. Namun, peningkatan jumlah wisatawan juga dapat membawa dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan dan kerusakan budaya setempat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pengaruh jumlah wisatawan terhadap pendapatan daerah dan dampaknya terhadap kemiskinan.” kata Allen.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jumlah wisatawan dan pendapatan daerah serta dampaknya terhadap tingkat kemiskinan dengan menggunakan metode regresi pada data pariwisata Jawa Barat. Metode regresi digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel independen (jumlah objek wisata dan jumlah akomodasi wisata) dan variabel dependen (pendapatan daerah). Secara statistik jumlah pengunjung objek wisata dan jumlah pengunjung pariwisata berpengaruh signifikan pada pendapatan daerah di Jawa Barat dengan masing-masing memiliki nilai korelasi sebesar 0,76 dan 0,58. Terdapat salah satu daerah, yaitu Bandung Barat yang memiliki jumlah pengunjung objek wisata yang tinggi tetapi jumlah pengunjung akomodasinya sedikit yang mana mengimplikasikan para wisatawan hanya berkunjung singkat ke daerah tersebut.

Setelah dilakukan uji regresi terbukti bahwa pendapatan daerah dipengaruhi oleh jumlah objek wisata dan akomodasi wisata. Dengan strategi yang tepat sektor pariwisata dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menjadi potensi untuk memperbanyak kawasan wisata. Selain itu, juga dapat menambah kebutuhan tenaga kerja tiap kawasan sehingga angka pengangguran dan kemiskinan dapat menurun.

Penelitian ini juga merupakan bentuk pengimplementasian SDGs dalam rangka melaksanakan agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup bagi seluruh warga dunia. Poin utama SDGs dalam penelitian ini, yaitu poin nomor 1 menghapus kemiskinan.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU menyampaikan apresiasinya terhadap raihan prestasi mahasiswa FTUI ini. “Analisis yang diberikan oleh mahasiswa DTI FTUI ini sangat rasional guna memberikan dampak nyata bagi meningkatnya pendapatan daerah, mendukung banyaknya kawasan wisata, dan menurunkan angka kemiskinan yang selaras dengan poin SDGs. Semoga analisis yang diberikan dapat membawa kebermanfaatan bagi sesama.”

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X