id
id

Doktor FTUI Manfaatkan Digital Technology Untuk Rancang Bangun Green Builidng dan Healthy Building

Selama ini bangunan mengkosumsi energi global sebesar 40% selama sepuluh tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti meningkatnya pertumbuhan populasi, peningkatan permintaan fungsi bangunan, dan kualitas bangunan dalam ruangan, serta terjadinya perubahan iklim global. Selain itu, industri konstruksi dan bangunan juga dinyatakan membawa dampak negatif bagi lingkungan terkait konsumsi sumber daya alam.

Dalam menghadapi isu tersebut, salah satu solusi dengan menerapkan konsep green building, yaitu sebuah konsep bangunan yang menekankan pada pelestarian sumber daya alam dan ramah terhadap lingkungan.

Di sisi lain, manusia dapat menghabiskan 90% waktunya di dalam ruangan. Fakta ini memberikan urgensi perlunya menjaga kualitas keadaan di dalam bangunan seperti udara dan kelembapan udara di dalamnya. Apalagi masih banyak bahan bangunan yang menggunakan bahan kimia dalam prosesnya. Sehingga selama manusia banyak menghabiskan kegiatan kesehariannya di dalam gedung, sangat mungkin tubuh juga menyerap berbagai zat yang terdapat di material konstruksi bangunan.

Oleh karena itu, pentingnya mengembangkan konsep healthy building yang berfokus pada kenyamanan dan kualitas hidup pengguna bangunan yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja dan produktivitas penghuni bangunan.

Pada umumnya, integrasi antara desain dan proses analisis kinerja bangunan serta kenyamanan pengguna tidak di lakukan pada tahap awal melainkan tahap perencanaan detail. Sementara itu, pentingnya pengambilan keputusan terkait aspek kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia pada perencaaan bangunan di lakukan pada tahap awal perencanaan.

Namun dengan adanya berbagai kinerja yang dilingkupi pada konsep green building dan healthy building cenderung  membutuhkan proses perencanaan yang ekstensif, sehingga waktu perencanaan yang dibutuhkan menjadi lebih lama dibandingkan waktu perencanaan bangunan konvensional.

Mengevaluasi aspek berkelanjutan dalam membuat desain, yang biasanya melakukan pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman dalam proses perencanaan bangunan berorientasi kinerja dapat digantikan dengan menggunakan alat simulasi komputasi yang memberikan rekomendasi dalam waktu yang lebih singkat selama proses desain.

Persoalan pengembangan alat simulasi komputasi ini di bahas Mustika Sari dalam disertasinya Program Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), yang berjudul “Pengembangan Sistem Prediksi Kinerja Green Building dan Healthy Building Berbasis Machine Learning dan Building Information Modeling (BIM) untuk Meningkatkan Efesiensi Waktu Perencanaan”. Disertasi ini dipresentasikan pada sidang Promosi Doktor FTUI yang dilaksanakan bulan lalu di Kampus UI, Depok.

Dalam penelitiaanya, Mustika Sari mengembangkan sistem  prediksi berbasis pendekatan machine learning berbasis data yang diintegrasikan dengan Machine Learning dan Building Information Modeling (BIM) untuk memprediksi kinerja Green Building dan Healthy Building  yang disebut sebagai building performance prediction with Building Information Modeling and Machine Learning-based System (BIMLY).

“Dengan sistem predikasi yang dikembangkan pada penelitian ini, efesiensi waktu perencanaan bagnunan sebesar 20% dapat di peroleh melalui minimalisasi proses analisis kinerja benguanan untuk mewujudkan konsep green building dan healthy building”.  Ujar Mustika Sari

“Dari hasil penelitian Dr. Mustika Sari, dapat dilihat bagaimana pentingnya evolusi dari bangunan konvensional menuju green building, smart building dan sekarang harus menjadi healthy building. Menghasilkan sebuah rancangan pengembangan design healthy building melalui pemanfaatan digital technology. Kedepannya, penelitian ini tidak hanya menghasilkan publikasi ilmiah untuk ilmu pengetahuan tapi saya juga mengharapkan dapat bermanfaat untuk banyak pihak yang membutuhkan,” kata Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU terkait penelitian ini.

Mustika Sari meraih gelar doktor dengan IPK sempurna 3,91 dan predikat Cum Laude. Ia merupakan Doktor ke-64 yang lulus dari Departemen Teknik Sipil dan Doktor ke- 489 di FTUI. Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU, dengan Promotor Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., dan Ko-Promotor, Prof. Dr. Ir. Teuku Yuri M. Zagloel, M.Eng.Sc. Tim Penguji terdiri dari Ayomi Dita Rarasati, S.T., M.T., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Yusuf latief, M.T., Ir. R. Jachrizal Sumabrata, M.Sc (Eng)., Ph.D., Dr.Ir. Rahayu S. Arifin, M.Sc, PMP, MPU., Dr. Gunawan, S.T., M.T.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X