Tiga mahasiswa Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) angkatan 2020, meraih Juara Pertama pada kompetisi kasus bisnis StudentsxCEOs League 2021 yang diselenggarakan oleh StudentsxCEOs East Java pada 7 Juni-17 Agustus 2021.Daffa Aqilah Sofiyan, Hanna Raudhatul M., dan Darrel Naufal R. yang tergabung dalam Tim Sabang ini mampu menduduki peringkat pertama dari total 24 tim yang terdiri dari 70 peserta secara nasional.
Tim Sabang FTUI berpartisipasi pada kategori lomba Innovative Business Leaders (IBL) Case Challenge. Kategori IBL CC memiliki tema khusus, “Connecting and Empowering Youth to Foster Impact in The Age of Digitalization” dan berdasarkan kasus JP Morgan Indonesia.
“Pada lomba ini kami diminta memberikan solusi yang mudah direalisasikan untuk Non-Profit Organization asli dengan nama samaran OneMission. Organisasi ini memiliki visi untuk memberikan kesetaraan pendidikan untuk anak-anak yang terpinggirkan dengan cara memberikan kelas tambahan bagi siswa sekolah kejuruan. Namun, OneMission sebagai organisasi penyelenggara berada dalam kondisi kekurangan dana, berkeinginan untuk ekspansi, dan kepedulian untuk mempertahankan organisasi dan kegiatan di masa pandemi,” kata Daffa, ketua Tim Sabang.
“Berdasarkan analisis dan market sizing yang kami lakukan karena itu tim kami merumuskan strategi inovatif bernama OneLife Strategy, yang OneLife merupakan grow and build strategy yang mencakup market penetration, market development dan product development seperti OneHope, OneEdu, dan OneFund. Strategi kami sendiri dapat berjalan dengan rentang 5 tahun dan akan memberikan impact seperti increase in funding, increase engagement, dan lainnya,” ujar Hanna.
“Program pertama untuk menyelasaikan masalah yang dialami OneMission, yaitu OneHope. OneHope hadir sebagai kampanye untuk meningkatkan keterlibatan OneMission. Ini adalah diharapkan dapat meningkatkan perhatian calon donatur dan memotivasi calon relawan dari program OneEdu hingga ingin menjadi bagian dari OneMission. Kami berencana untuk mempromsikan OneHope akan menggunakan tagar #BelajarMemberi melalui beberapa cara, yaitu promosi melalui website, media sosial, email, dan GoogleAds,” ungkap Darrel.
Program kedua, yaitu OneFund. OneFund hadir sebagai platform untuk mendukung kehidupan organisasi nirlaba ini melalui penggalangan donasi di situs web dan platform penggalangan dana. Aliran pendapatan lainnya juga disajikan dalam bentuk: kerjasama dengan perusahaan atau komunitas dengan berbagai bentuk kemitraan.
OneFund menawarkan berbagai paket donasi yang memudahkan para donatur untuk pilih berapa banyak uang yang ingin mereka keluarkan untuk membantu anak-anak di OneMission. Satu kali donasi, OneFund menggunakan metode gamifikasi untuk meningkatkan pendanaan keterlibatan. Setiap donasi dari siapa pun akan ditampilkan di donor baru-baru ini sebagai bentuk pengakuan dan untuk donor satu kali itu akan diberi peringkat di papan peringkat sehingga untuk jumlah tertentu donasi akan ada imbalannya, baik dalam bentuk keanggotaan atau manfaat seperti donasi paket donasi.
Program terakhir, yaitu OneEdu. OneEdu hadir sebagai ujung tombak utama implementasi OneMission misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi kaum muda yang terpinggirkan. OneEdu hadir dengan platform pendidikan online yang berisi kursus untuk kejuruan mahasiswa untuk membina karir mereka di dunia kerja. Materi yang diberikan meliputi keterampilan dalam dunia kerja yang dipimpin oleh tenaga ahli dan relawan berpengalaman. Bisa juga hadir pekerjaan dan proyek tambahan untuk meningkatkan keterampilan dan sertifikasi bagi siswa.