id
id

Mahasiswa FTUI Raih Penghargaan Frederick W. Mowrer Global Scholar Award

Hafizha Mulyasih, mahasiswa Program Doktor Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dinobatkan sebagai penerima penghargaan Frederick Mowrer Global Scholar Award dari Society of Fire Protection Engineers (SFPE) atas kontribusinya dalam pengembangan pengetahuan terkait sains kebakaran di wilayah negara berkembang. Penghargaan ini diumumkan melalui akun media sosial resmi SFPE pada 2 Agustus 2022. Hafizha terpilih berkat penelitiannya yang berjudul “Study of Peat Smoldering Combustion and Suppression Methods using an Integrated Experimental Rig at Laboratory-Scaled” di bawah bimbingan Guru Besar Departemen Teknik Mesin FTUI, Prof. Ir. Yulianto Sulistyo Nugroho, M.Sc., Ph.D.

Prof. Yulianto menjelaskan bahwa sistem terintegrasi yang telah dikembangkan memungkinkan analisis komprehensif terhadap sifat pembakaran membara gambut, perhitungan faktor emisi yang dilepaskan gambut saat terbakar membara, serta telaah beberapa metode pemadaman kebakaran yang dapat dilakukan. Sejauh ini, sampel gambut yang berasal dari Riau, Kalimantan Tengah dan Papua telah diteliti dengan mempergunakan sistem terintegrasi.

Peristiwa kebakaran membara gambut di musim kemarau, apabila tidak dikendalikan dan dipadamkan dengan cepat dan saksama, dapat terus berlangsung cukup lama dan menyebar ke area yang luas. Rendahnya intensitas hujan di musim kemarau dan terbatasnya sumber air merupakan tantangan besar untuk mengatasi kebakaran membara dalam skala yang luas. Sulitnya pemadaman kebakaran gambut juga disebabkan oleh potensi terjadinya penjalaran bara api (hotspots) di lapisan bawah permukaan gambut. Oleh karena itu, penelitian Hafizha juga difokuskan pada pengujian skala laboratorium pemadaman kebakaran gambut, dengan metode injeksi air langsung ke lokasi hotspots di bawah permukaan gambut.

“Metode injeksi air dapat diterapkan untuk respons awal kebakaran membara lahan gambut di daerah yang dekat dengan permukiman penduduk. Melalui kegiatan eksperimental ini diperoleh pengetahuan yang lebih baik tentang penanganan kebakaran gambut dengan mencermati efektivitas waktu pemadaman dan jumlah air yang dibutuhkan untuk pemadaman. Metode injeksi dapat menjadi salah satu solusi yang efektif untuk upaya pemadaman awal langsung di titik panas lapisan dalam gambut terutama pada saat musim kemarau,” kata Hafizha.

Ia menambahkan, “Efektivitas metode injeksi air dalam pemadaman awal kebakaran membara gambut di Indonesia, dapat lebih ditingkatkan dengan mengintegrasikan pemanfaatan teknologi drone yang dilengkapi dengan kamera visual dan kamera termal, untuk secara lebih tepat mengidentifikasi lokasi titik hotspots di lahan gambut yang terbakar.”

“Identifikasi dini penting untuk mitigasi kebakaran gambut. Saya berharap hasil penelitian Prof. Yulianto dan Hafizha dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang teknologi injeksi air untuk mitigasi awal kebakaran gambut. Semoga kedepannya teknologi ini dapat membawa manfaat yang luas dan dapat melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut, khususnya di wilayah yang memiliki risiko kebakaran hutan dan lahan,” kata Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU.

SFPE merupakan organisasi internasional yang berkecimpung dalam bidang teknik proteksi kebakaran. SPFE mendirikan SPFE Foundation yang bergerak di bidang pendidikan dan penelitian pada 1979 di Amerika Serikat. Penganugerahan sekaligus pemberian plakat kepada para penerima SFPE Awards akan dilaksanakan bersamaan dengan acara SFPE Annual Conference and Expo pada 12–14 Oktober 2022 di Detroit Marriott, the Renaissance Center, Michigan, USA. Pada saat berita ini ditulis, Dr. Hafizha Mulyasih, S.T., M.T., telah dapat mempertahankan disertasi pada Ujian Promosi Doktor, dan telah mengikuti Wisuda UI, pada 11 September 2022, sebagai salah satu Wisudawan terbaik dari Program Studi Doktor Teknik Mesin FTUI.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X