Oleh: Ir. Wahidin Wahab, M.Sc., Ph.D (Dosen Departemen Teknik Elektro, FTUI)
Pelaksanaan Kontes Robot Indonesia tahun 2015 tingkat Regional 2, telah seslesai dlaksanakan di Universitas Budi Luhur –Cileduk, Jakarta, Kontes Regional dua ini meliputi wilayah DKI Jakarta , Jawa Barat dan Banten.
Universitas Indonesia sebagaai salah satu pergurun tinggi terkemuka di wilayah ini, mengirimkan 5 (lima) tim robot, masing-masing untuk bertanding dalam kategori yang dipertandingkan, yaitu, tim TRUI-BOT-PRJ sebagai peserta kategori Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Tim WildWire sebagai peserta kategori Kontes Robot Pemadam Api divisi beroda (KRPAI-roda), tim ROBUSTA sebagai peserta kategori Kontes Robot Pemadam Api divisi berkaki(KRPAI-kaki), tim ASHVARA sebagai peserta kategori Kontes Robot Senitari Indonesia (KRSI) dan tim PROMETHEUS sebagai peserta kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).
Dalam Kontes Robot Ini, Tim ASHVARA berhasil mendapatkan Juara ketiga dalam katgori Robot Penari KRSI, dan Tim”Tim Robot dengan Desain Terbaik”, sedangkan untuk WildWire dan Robusta tidak berhasil bersaing dengan tim-tim robot yang kuat lain nya sehingga tidak mendapatkan penghargaan. Saya sendiri bertugan memantau dan mengarahkan jalan nya pertandingan KRAI, sehingga tidak sempat memperhatikan acara pertandingan kategori lain nya. Di babak penyisihan, tim TRUI-BOT PRJ ini ditempatkan dalam grup yang terdiri dari tim robot yang kuat, yaitu tim ROOBICS dari Universitas Telkom-Bandung, dan tim ROBUNTA dari Universitas Tarumanegara – Jakarta. Dalam pertandingan babak penyisihan KRAI ini, tim TRUI-BOT PRJ dari UI tampil cukup mengesankan, dan berhasil menang melawan tim ROBUNTA, sedangkan ketika berhadapan dengan tim ROOBICS, tim dari UI ini kalah dengan score 4-6 untuk kemenangan tim ROOBICS, sehingga tim TRUI-BOT PRJ masuk ke babak Perempat Final sebagai runner-up grup daan Roobics masuk sebagai winner grup tersebut.
Dalam babak Perempat Final, Tim TRUI-BOT PRJ dari UI berhadapan dengan Tim ISOLA 229 dari Universitas Pendidikan Indonesia, dan ternyata robot dari UI mengalami gangguan serius pada sensor nya akibat pancaran cahaya dari layar TV lebar yang dipasang di dekat area pertandingan, dan pada saat pertandingan berlangsung, robot UI sama sekali tidak dapat melakukan service bola, sehingga kalah telak dari tim ISOLA 229 dengan score 5-0. Dan ternyata memang tim ISOLA 229 INI merupakan tim kuat yang akhir nya menggondol penghargaan Juara kedua Kontes Robot Indonesia 2015 tingkat regional2.
Tim TRUI-BOT PRJ walaupun kalah dibabak perempat final, tetapi dinilai oleh mampu menerapkan teknologi baru dengan sensor camera-kinecht dan beberapa sensor lain nya, serta konstruksi desain robot nya cukup kokoh dan dapat bergerak cepat. Sehingga diberikan penghargaan atas usaha dan hasil kerja tim tersebut.
Bravo!!! Untuk Tim Robot TRUI-BOT PRJ, walaupun tidak berhasil menggondol Juara, tapi patut diacungkan jempol atas usaha dan keberanian nya utk menggunakan teknologi dalam desain robot nya.