id
id

Puluhan Hasil Karya Anak Bangsa Dari UI Tampil Di Berbagai Side Event KTT Presidensi G20 Indonesia

Universitas Indonesia (UI) menampilkan berbagai hasil karya anak bangsa pada acara The 2nd International Association for Deposit Insurers (IADI)–Asia Pacific Regional  Committee (APRC) Study Visit dan International Deposit Insurance Corporation (IDIC)  International Seminar 2022, pada 7–9 November. Pameran yang berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua Bali ini merupakan kerja sama antara UI dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pada 11 November, pameran dilanjutkan di acara Bloomberg CEO Forum 2022. Pameran yang diikuti UI ini bertujuan untuk mendukung inovasi yang dilahirkan para akademisi, juga para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

UI menampilkan 35 produk inovasi yang terbagi dalam 6 kategori, yaitu pangan, kesehatan, rekayasa keteknikan, bisnis, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta keamanan. Untuk kategori pangan, UI menampilkan dua inovasi dari Fakultas Teknik (FT) UI yaitu Permen Hard Candy dan propolis cair bernama EZ Trigona Propolis Extract. Propolis ini memiliki aktivitas imunomodulator dan anti inflamasi sehingga dapat digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Propolis yang dikembangkan oleh Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si, M.Eng., dari Departemen Teknik Kimia, FTUI ini sedang diuji sebagai terapi pendamping dalam pengobatan Covid-19.

Produk lain dari FTUI yang turut dipamerkan adalah delapan inovasi di bidang rekayasa keteknikan, yaitu Degastab, Bio-Oil sebagai Biopestisida, ALFLUKS NF11, ALFLUKS NF 15, ALFLUKS NF16, ALFLUKS NF20, Mesin Produksi Fulfural dan Asam Levulinat, serta Flexible Joint.

Sebanyak 23 produk lainnya yang ditampilkan UI dalam pameran tersebut merupakan inovasi di bidang kesehatan. Dari 23 produk tersebut, 12 diantaranya merupakan produk inovasi karya dosen dan peneliti FTUI. Produk-produk tersebut adalah Sabun Propolis Cair, Sabun Propolis Transparan, Implan Tulang wajah–Screw, Implan Tulang wajah–Bone Plate, Antioksidan Propolis Semprot Kering, Covent–Ventilator Tipe 1, Flocked Swab, Propolis Kesehatan Gigi dan Mulut, Desinfeksi Udara, Alat Sterilisator Pernapasan, PUVICON3/PLASMAFAN, serta Flolis.

Seluruh hasil inovasi tersebut ditampilkan dalam galeri virtual yang dapat diakses dalam laman www.innovationgallery.ui.ac.id. Produk-produk ini merupakan hasil kolaborasi multidisipliner atau hasil kerja sama antara fakultas dan industri. Covent-20, misalnya, merupakan hasil kolaborasi antara FTUI dan Research Center for Biomedical Engineering (RCBE) UI. Ventilator jenis transpor ini berfungsi untuk membantu pasien saat gagal napas dan juga dapat digunakan untuk pasien Covid-19. Keunggulan dari Covent-20 adalah alarm low pressure, high pressure, dan alarm baterai. Covent-20 dapat digunakan selama 4 jam tanpa energi listrik karena menggunakan baterai. Bentuknya yang ringkas dan sederhana memudahkan untuk digunakan dalam perjalanan ambulans menuju ruang isolasi.

RCBE UI juga bekerja sama dengan PT Sri Tita Medika untuk menciptakan Flocked Swab HS-19. Flocked swab ini diproduksi setelah melalui tahapan riset dan pengujian di Laboraturium Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran (FK) UI. Alat tersebut telah diproduksi 50.000 unit untuk kelompok pertama dan didistribusikan ke berbagai rumah sakit melalui jaringan dokter FKUI angkatan 95. Swab stick berbentuk seperti lidi ini cukup kecil dan lentur sehingga mudah untuk pengambilan sampel pasien di bagian nasofaring.

Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., menyebutkan bahwa kiprah para peneliti UI pada berbagai bidang riset patut mendapatkan apresiasi yang tinggi, serta perlu semakin ditingkatkan pengembangannya di masa depan secara bersama-sama melalui dukungan berbagai pihak terkait. Kontribusi mereka turut mendorong terlaksananya Presidensi G20 Indonesia dalam tajuk Recover Together, Recover Stronger. “UI terus bergerak untuk mengedepankan hasil kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan para mitra industri untuk kemajuan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Selamat dan sukses untuk Indonesia!” ujar Prof. Ari.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X