Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Chemical Engineering Entrepreneurship Festival (CHEEF) 2025, sebuah ajang nasional yang menggabungkan inovasi teknologi, semangat kewirausahaan, dan kepedulian terhadap keberlanjutan industri.
Festival ini diinisiasi oleh Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII) dan diselenggarakan beriringan dengan Annual Meeting BKK PII 2025. Dengan mengusung tema “Catalyzing Technopreneurship: Redefining Industrial Landscape Through Entrepreneurial Spirit and Sustainable Innovation”, CHEEF 2025 hadir sebagai wadah bagi mahasiswa teknik kimia untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan berkontribusi dalam transformasi industri menuju arah yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“CHEEF menjadi ruang kolaboratif antara kampus, industri, dan organisasi profesi untuk menumbuhkan technopreneur muda yang siap menjawab tantangan keberlanjutan industri. Fakultas Teknik UI mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem inovasi dan kewirausahaan di lingkungan akademik,” ujar Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan FTUI.
Kompetisi Inovasi: Menghubungkan Mahasiswa dengan Dunia Industri
Sebagai agenda utama, CHEEF Innovation Competition sukses menarik perhatian lebih dari 60 universitas di seluruh Indonesia—mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara. Sejak dibuka pada 22 Mei 2025, tercatat lebih dari 300 tim yang terdiri dari 868 mahasiswa mendaftarkan diri untuk berkompetisi menampilkan solusi inovatif di bidang teknik kimia dan kewirausahaan teknologi.
Kompetisi ini dibagi dalam tiga innovation chambers yang dikembangkan bersama mitra industri strategis:
- Eco-friendly Consumer Goods, berkolaborasi dengan ParagonCorp
- Low-carbon Energy & CCUS, berkolaborasi dengan PT TRIPATRA
- Green Chemical and Agricultural Solution, berkolaborasi dengan ZEKINDO
Final kompetisi dan sesi penjurian berlangsung pada 25 September 2025 di Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE) FTUI, bersamaan dengan Annual Meeting BKK PII Day 1. Tim juri berasal dari kalangan akademisi dan profesional industri, termasuk BRIN, PT Tripatra, PT Kilang Pertamina Internasional, dan PT Maharaksa Biru Energi.
Para Pemenang CHEEF Innovation Competition 2025
Setelah melalui seleksi ketat, CHEEF 2025 menetapkan para pemenang dari masing-masing chamber berikut:
Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Setelah melalui proses seleksi ketat dan penjurian oleh para ahli akademisi maupun praktisi industri, CHEEF 2025 menetapkan para pemenang berikut:
Chamber Eco-friendly Consumer Goods, dengan panel juri yang terdiri dari Ibu Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., IPM., ASEAN ENG (Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Jakarta), Pak Arief Koeswanto (Sekretari Jendral BKK PII), dan Ibu Anastasia Fitria Dewi (Senior Researcher BRIN),
- Juara 1: Tim Ryu dari Institut Teknologi Bandung
- Juara 2: Tim Ulat Podium dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Juara 3: Tim Namara dari Institut Teknologi Bandung
Chamber Low-carbon Energy & CCUS, dengan panel juri yang terdiri dari Ibu Idah Permata Syahri (Head of Process & Process Safety Engineering Department di PT TRIPATRA), Ibu Ria Kusuma Dewi (Business Unit Manager di PT Zeus Kimiatama Indonesia), Pak Sahkundiyar (Sr. Specialist Bioenergy, Renewable Energy and Technical Sustainability di PT Kilang Pertamina Internasional), dan Pak Ryan Wiratama Bhaskara (Research Associate di ERIA),
- Juara 1: Tim TRIUMPHE dari Universitas Indonesia
- Juara 2: Tim Technologia dari Institut Teknologi Bandung
- Juara 3: Tim ESPE dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- The Uprising Team: Tim Syntera dari Institut Teknologi Sumatera
Chamber Green Chemical and Agricultural Solution, dengan panel juri yang terdiri dari Pak Hubert Widiastono (Project Director di PT Maharaksa Biru Energi), Ibu Prof. Dr. Rahmayetty, S.T., M.T. (Guru Besar Teknik Kimia di Untirta), dan Pak Satriyo Dibyo Sumbogo (Head of Research & Development di PT Zeus Kimiatama Indonesia),
- Juara 1: Tim Velocity Rumpita dari Institut Teknologi Bandung
- Juara 2: Tim Metalwir dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Juara 3: Tim Arcyim dari Universitas Indonesia
Para pemenang memperoleh hadiah, kesempatan magang industri, serta kunjungan ke PLN Indonesia Power Priok UBP untuk mempelajari penerapan teknologi energi berkelanjutan di industri.
CHEEF 2025 bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga katalis bagi tumbuhnya semangat kolaborasi dan inovasi lintas sektor. Melalui kegiatan ini, mahasiswa teknik kimia didorong untuk merancang solusi yang tidak hanya unggul secara teknis dan ekonomis, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan sosial.
“Di tengah tantangan global seperti transisi energi dan perubahan iklim, mahasiswa teknik kimia perlu menjadi penggerak perubahan. CHEEF menjadi ruang latihan sekaligus inspirasi untuk mencetak technopreneur yang berdaya saing global dan berwawasan hijau,” tambah Prof. Kemas.
Dengan keterlibatan aktif FTUI, BKK PII, dan mitra industri, CHEEF 2025 menegaskan peran perguruan tinggi teknik dalam membangun masa depan industri Indonesia yang berdaya inovasi, berkelanjutan, dan berbasis nilai-nilai technopreneurship.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia