id
id

Dari Laut untuk Masa Depan: Mahasiswa FTUI Raih Emas di OCEANO 2024

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali membuktikan keunggulannya dengan meraih Juara 1 pada ajang bergengsi Ocean Engineering Exhibition and Competition (OCEANO) 2024. Kompetisi tahunan ini diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Jawa Timur, dan diikuti oleh 101 tim dari 45 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

UI mengirimkan dua tim, yakni Tim JNS dan Tim D’Breeze, untuk berkompetisi dalam kategori Paper Competition dan Renewable Energy Case Study Competition. Hebatnya, kedua tim berhasil meraih Juara 1 dengan inovasi luar biasa yang relevan dengan isu keberlanjutan dan energi terbarukan.

AODOP: Solusi Inovatif untuk Masa Depan Berkelanjutan

Tim JNS, yang terdiri dari Jennifer Batami (2022), Nadhif Rafif (2022), dan Syafira Dewi (2022) dari Program Studi Teknik Kimia, mengembangkan proyek berjudul Alkalinity Ocean to Drive Osmotic Power (AODOP). Proyek ini mengintegrasikan dua teknologi mutakhir:

  1. Ocean Alkalinity Enhancement (OAE): Teknologi ini bertujuan mengurangi karbon dioksida (CO₂) atmosfer dengan menambahkan senyawa kalsium karbonat ke laut, sehingga meningkatkan kemampuan laut untuk menyerap dan mendekomposisi CO₂.
  1. Pressure Retarded Osmosis (PRO): Teknologi ini memanfaatkan perbedaan salinitas antara air laut beralkalinitas tinggi dan air tawar untuk menghasilkan energi terbarukan melalui turbin.

“Penggabungan kedua teknologi ini dalam inovasi AODOP menciptakan solusi multifungsi: mengurangi konsentrasi CO₂ di laut dan atmosfer sekaligus menghasilkan energi bersih dan berkelanjutan. AODOP mendukung visi global menuju emisi nol bersih pada tahun 2060 dan sejalan dengan konsep ekonomi biru yang memanfaatkan laut secara bertanggung jawab,” jelas Jennifer, mewakili timnya.

Transformasi Platform Minyak Lepas Pantai Menjadi Sumber Energi Terbarukan

Tim D’Breeze, yang terdiri dari Naufal Fadhil Rahman (2023), Amanda Yasyfa’ Salsabila (2023), dan Alifaid Muhammad Bailusy (2023) dari Program Studi Teknik Kimia dan Teknik Industri, membawa proyek bertajuk Environmental and Economic Potentials of Using Fixed Offshore Platforms for Hybrid Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) and Wind Turbine: A Case Study in Makassar Strait.

Proyek ini berfokus pada pemanfaatan platform minyak dan gas lepas pantai yang sudah tidak aktif di Selat Makassar untuk diubah menjadi pembangkit listrik ramah lingkungan berbasis teknologi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) yang dikombinasikan dengan turbin angin dan kolektor surya.

“Kami membuktikan bahwa sistem OTEC hibrida dapat diterapkan secara maksimal pada platform minyak dan gas non-aktif di Selat Makassar pada kedalaman 47,85 meter. Berdasarkan perhitungan, sistem pembangkit listrik ini mampu menghasilkan daya bersih hingga 28,60 MW. Hasil ini menunjukkan solusi energi terbarukan yang signifikan dan layak diterapkan pada platform lepas pantai non-aktif di seluruh perairan Indonesia, sekaligus mendukung visi Indonesia menuju Net Zero Emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat,” ungkap Naufal mewakili timnya.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, mengapresiasi keberhasilan mahasiswa UI di ajang ini. “Prestasi mahasiswa UI di OCEANO 2024 adalah bukti nyata semangat inovasi dan ketangguhan yang dimiliki para mahasiswa kami. Proyek-proyek ini tidak hanya menunjukkan keunggulan teknis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menjawab tantangan global seperti perubahan iklim dan transisi energi. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen FTUI untuk melahirkan generasi pemimpin yang mampu menciptakan perubahan positif di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof. Heri.

Ajang OCEANO 2024 menunjukkan kemampuan mahasiswa muda untuk memimpin proyek inovatif dengan aplikasi nyata. Dari AODOP yang menawarkan solusi multifungsi untuk dekomposisi CO₂ dan produksi energi terbarukan, hingga pemanfaatan platform lepas pantai sebagai sumber energi bersih oleh Tim D’Breeze, mahasiswa UI telah menetapkan standar baru untuk keunggulan.

Prestasi ini semakin memperkokoh posisi Universitas Indonesia sebagai pusat inovasi dan keunggulan, mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi tantangan global dengan solusi berkelanjutan.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X