id
id

Dekan FTUI Buka Joint International Conference tentang Nanoteknologi dan Material Cerdas

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), bersama dengan Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (FTI ITB) dan School of Mechanical and Mining Engineering University of Queensland (UQ), menyelenggarakan konferensi internasional gabungan bertajuk “International Conference on Nanotechnology and Smart Materials”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 15 hingga 17 Juli 2024, bertempat di Pullman Hotel, Kuta, Bali.

Konferensi ini dibuka secara resmi oleh Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, M.Eng., IPU. Dalam sambutannya, Prof. Heri menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam mendorong inovasi dan perkembangan teknologi. “Nanoteknologi dan material cerdas adalah bidang yang sangat penting dan memiliki potensi besar untuk mengatasi beberapa tantangan global yang dihadapi dunia saat ini. Melalui konferensi ini, kita dapat saling bertukar ide, membangun jaringan, dan bekerja sama dalam kolaborasi interdisipliner untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut,” ujar Prof. Heri.

Konferensi ini diikuti oleh 130 peserta dari 14 negara yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan industri profesional yang berkumpul untuk mendiskusikan tentang cutting edge research, kemajuan, dan penerapannya di bidang teknologi nano dan material cerdas. Selain itu, acara ini juga diselenggarakan bersamaan dengan Advances in Materials Research for Sustainable Development (AMRSD) dan 2nd International Conference on Sensor Technology (INCOST).

AMRSD, yang diselenggarakan oleh Advanced Materials Research Center FTUI, berfokus pada pengembangan ilmu material untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Sementara itu, INCOST yang diselenggarakan oleh Advanced Functional Materials (AFM) ITB, menjadi forum bagi para peneliti untuk memamerkan karya penelitian mereka terkait sensor dan teknologi penginderaan.

Prof. Heri menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi platform penting untuk menampilkan perkembangan terbaru dan mengeksplorasi tren yang muncul di bidang ini. “Konferensi ini mempertemukan para peneliti terkemuka untuk berbagi wawasan sekaligus belajar satu sama lain, membina kemitraan baru, dan menginspirasi generasi ilmuwan dan insinyur berikutnya. Saya mendorong peserta untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, menantang asumsi, serta berpikir dengan berani mengenai masa depan,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Prof. Heri mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan konferensi ini sebaik-baiknya. “Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan bahwa kita memiliki tanggung jawab besar yang perlu di emban sebagai pionir di bidang ini. Karena terobosan yang kita capai pada hari ini akan membentuk dunia di masa depan. Maka dari itu, kita perlu memastikan bahwa kemajuan yang kita bentuk dipandu oleh prinsip-prinsip keberlanjutan, kesetaraan, dan pertimbangan yang etis, sehingga dapat terbangun masa depan yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia,” tutupnya.

Dengan beragam program yang menampilkan pembicara utama, diskusi panel, dan sesi interaktif, konferensi ini memberikan kesempatan bagi para ahli dari seluruh dunia untuk mempelajari terobosan terbaru di bidang nanoteknologi dan material cerdas. Selain itu, konferensi ini juga dapat mendorong temuan penelitian serta kolaborasi yang terarah untuk penelitian di masa depan. Yang mana hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk kolaborasi pendidikan dan penelitian, seperti pengawasan bersama mahasiswa pascasarjana, serta penelitian dan publikasi bersama di antara institusi yang terlibat.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakulas Teknik Universitas Indonesia

X