Times Higher Education Global Sustainable Development Congress kembali hadir pada tahun 2024, kali ini diadakan di Bangkok, Thailand pada tanggal 10-13 Juni yang lalu. Kongres yang digagas oleh Lembaga pemeringkatan THE ini mempertemukan para pemimpin dan innovator tingkat global untuk membahas solusi mendesak terhadap isu darurat keberlanjutan untuk membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
Acara ini dihadiri tidak kurang dari 3.000 delegasi dan 350 pembicara ahli yang menyampaikan berbagai topik menarik dan wadah diskusi bagi seluruh peserta. Selain itu, pada acara ini THE juga menampilkan pengumuman pemeringkatan THE Impact Rankings 2024. Pada pemeringkatan tersebut, Universitas Indonesia behasil meraih peringkat 31 Dunia, 6 di tingkat Asia, 3 di tingkat Asia Tenggara dan tetap menjadi yang terbaik untuk Indonesia.
Delegasi Univeritas Indonesia, diwakili oleh Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko dan Monitoring Evaluasi (TREM UI), Bapak Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D. berserta staf turut berpartisipasi dalam kongres ini. Sementara FTUI mengirimkan Kepala Kantor Internasional FTUI, Fadhilah Muslim S.T., M.Sc., Ph.D., DIC., Kepala Program Studi Teknik Lingkungan, Dr. Cindy Rianti Priadi, ST., M.Sc., Staf Kantor Internasional, Siti N. Winduningtyas, dan Staf Kantor Komunikasi Publik, Muhbadi.
“FTUI turut hadir dalam acara ini dengan misi khusus untuk menambah jaringan kerjasama dengan beberapa universitas di tingkat global dalam rangka pengembangan internasionalisasi pendidikan di FTUI. Acara ini merupakan ajang yang tepat untuk menjalin komunikasi untuk membuka peluang kerja sama pendidikan dan penelitian dengan berbagai universitas di tingkat dunia. Dalam kesempatan ini, FTUI menjalin komunikasi dan diskusi dengan beberapa universitas: TU Dresden, University of Adelaide, The Chinese University of Hongkong dan Hongkong Baptist University,” jelas Fadhilah Muslim.
Dari hasil diskusi, TU Dresden membuka peluang kerjasama mobilitas program student exchange dan skema fee-paying study abroad program bagi mahasiswa program KKI FTUI. University of Adelaide menindaklanjuti pertemuan sebelumnya terkait rencana kolaborasi untuk program dual degree 2+2, program student exchange dan fee-paying study abroad. Sementara CUHK dan HKBU juga menyambut baik dan membuka peluang kerjasama program mobilitas skema fee-paying study abroad dan juga kolaborasi riset.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia