Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menampilkan tujuh produk riset sebagai kontribusi FTUI dalam masa Pandemi COVID-19.
Ketujuh produk riset tersebut dihadirkan dalam Dies Natalis ke-56 FTUI yang mengangkat tema “FTUI Untuk Indonesia: Bersatu dan Gotong Royong Menghadapi Pandemi COVID-19.” Puncak acara Dies Natalis ke-56 FTUI diadakan pada Jumat, 17 Juli 2020, di FTUI, Depok.
Ketujuh produk yang dikedepankan, sebagian besar merupakan hasil riset yang sudah diproduksi dan didistribusikan kepada masyarakat, yaitu: Movable Hand Washer yang telah diproduksi dan didistribusikan sebanyak 250 unit; Bilik Disinfektan Cepat (75 unit); Propolis asli Indonesia yang kini dikembangkan dalam bentuk kapsul dan siap diedarkan dalam waktu dekat; Flocked Swab, yang telah didistribusikan sebanyak 100 ribu unit dengan target distribusi berikutnya 500 ribu unit; Bilik Swab, yang telah diproduksi dan ditempatkan di RSUI dan Lab Mikrobiologi FKUI; Ventilator UI COVENT-20, yang telah diproduksi dan dalam proses distribusi sebanyak 300 unit; dan yang terbaru adalah High Flow Nasal Cannula yang saat ini masih dalam penelitian, tahap prototipe.
“Kami menyadari bahwa kondisi pandemi COVID-19 ini merupakan permasalahan yang kompleks dan multidimensi. Dampaknya pada berbagai area masyarakat memerlukan mitigasi dan adaptasi lintas ilmu untuk mencari solusinya. FTUI memandang permasalahan yang ada sebagai tantangan yang perlu dijawab dengan karya inovasi FTUI. Dengan kolaborasi yang dinamis dengan fakultas-fakultas lain di UI, seperti Fakultas Kedokteran UI, kami berhasil menggagas, mengembangkan, memproduksi dan mendistribusikan hasil penelitian yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19,” ujar Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., Dekan FTUI pada sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., menyampaikan dalam sambutannya, “FTUI senantiasa berkontribusi melalui riset dan inovasi. Sebagai bagian dari Universitas Indonesia yang tidak dapat terpisahkan, kolaborasi riset lintas disiplin ilmu antara FTUI dan fakultas lain didalam UI, adalah bentuk semangat gotong royong UI. Inilah marwah sebenarnya dari UI. Proses hulu hingga hilir yang dilalui produk-produk riset FTUI, seperti Ventilator COVENT-20, merupakan contoh model kolaborasi pentahelix yang tercipta antara perguruan tinggi, pemerintah, swasta, masyarakat dan media. Kolaborasi ini akan terus kita kembangkan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.”
Pada acara tersebut juga dilakukan peresmian Makara 04 Smart Meeting Room, fasilitas pintar terbaru FTUI yang merupakan ruangan multifungsi dengan berbagai fitur pintar seperti: Smart Presentation (Videotron dan TV), Smart Screen/ Smart View, Teleconference, Wifi connection dan Smart information display. FTUI juga memperkenalkan integrated Creative Engineering Learning Laboratory (i-CELL) FTUI, gedung pintar yang terdiri dari 8 lantai dan 1 rooftop laboratorium dengan total luas bangunan 8.410 meter persegi. Gedung ini mengusung teknologi smart and green building yang ramah lingkungan dan efisien di dalam pengelolaan energi pencahayaan, sirkulasi udara, serta menerapkan teknologi water harvesting.
Kedua fasilitas terbaru ini merupakan upaya FTUI untuk mengubah proses pendidikan dari Teaching Approach ke Learning Approach yang berfokus kepada mahasiswa serta menciptakan dan menyatukan laboratorium penelitian dan pendidikan yang terintegrasi, nyaman, modern dan memudahkan dilakukannya penelitian lintas disiplin di FTUI.