id
id

Doktor FTUI Kembangkan Algoritma Inovatif untuk Verifikasi Fakta dalam Melawan Penyebaran Berita Palsu

Muchammad Naseer, mahasiswa program Doktor Departemen Elektro FTUI melakukan penelitian pada pengembangan algoritma berbasis transformer dan neural network untuk verifikasi fakta. Disertasi Naseer yang berjudul “Pengembangan Algoritma Verifikasi Fakta dengan Pendekatan Model Deep One Direction Neural Network dan Transformer Ensemble” dipresentasikan pada sidang terbuka promosi Doktor FTUI pada Selasa (21/1) di ruang Smart Meeting Room.

Naseer menilai bahwa penyebaran berita palsu telah menjadi ancaman global yang memengaruhi dan menciptakan kekacauan di berbagai aspek kehidupan, mulai dari sosial hingga politik. Menjawab tantangan ini, Naseer dalam disertasinya mengembangkan dua algoritma canggih, yaitu RoBERTaEns dan Deep One-Directional Neural Semantic Siamese Network (DOD-NSSN), untuk meningkatkan akurasi sistem verifikasi fakta. Dengan begitu algoritma yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan keandalan sistem verifikasi fakta, membantu berbagai sektor dalam mengidentifikasi informasi yang valid.

Penelitian dimulai dengan pengujian beberapa algoritma transformer seperti BERT, RoBERTa, dan Electra. Model terbaik, RoBERTa, dikembangkan menjadi RoBERTaEns melalui pendekatan homogen ensemble. Sementara itu, DOD-NSSN menggunakan arsitektur Siamese MaLSTM untuk meningkatkan akurasi verifikasi fakta. Kedua algoritma ini diuji pada dataset FEVER dengan hasil yang menjanjikan.

Hal ini menunjukkan bahwa algoritma DOD-NSSN sangat cocok untuk menganalisis dan mengklasifikasikan data berbasis teks, sekaligus meningkatkan akurasi dalam memverifikasi fakta. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan algoritma modern, seperti RoBERTaEns yang berbasis transformer dan DOD-NSSN yang menggunakan jaringan saraf. Selain itu, penelitian ini juga memperkenalkan metode baru, yaitu Manhattan Fact Relatedness Score (MFRS), untuk mengukur kesesuaian antara klaim dan bukti dengan hasil yang lebih akurat.

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan harapannya, ”Semoga hasil penelitian ini tidak hanya menjadi kontribusi akademik tetapi juga dapat diimplementasikan secara luas, baik dalam sektor teknologi informasi maupun di berbagai lembaga yang memerangi hoaks dan disinformasi.”

Berkat penelitiannya Muchammad Naseer berhasil meraih gelar doktor dengan IPK 3,98 pada sidang promosi doktor nya. Naseer ditetapkan sebagai Doktor ke-181 yang lulus dari Departemen Teknik Elektro dan Doktor ke-590 di FTUI. Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc.; dengan Promotor, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM., MSc.; dan Ko-Promotor, Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng. Tim penguji internal terdiri dari Prof. Dr. Ir. Bagio Budiardjo, M.Sc.; Prof. Dr.-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng.; Dr. lr. Muhammad Salman, S.T., M.I.T.; Dr. Prima Dewi Purnamasari, S.T., M.Sc.; Dr. Eng. Mia Rizkinia, S.T., M.T., dan Tim penguji eksternal oleh Prof. Ts. Dr. Suhaidi Hassan.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X