Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menambah satu Doktor baru dari Program Studi Teknik Kimia. Rizqi Ilma Nugroho berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pemodelan Berbasis Agen Difusi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Roda Dua dan Roda Empat serta Optimisasi Lokasi Infrastruktur Pendukungnya untuk Dekarbonisasi Sektor Transportasi” dalam sidang terbuka promosi doktor yang dilaksanakan di Kampus UI Depok (4/7/2025).
“Penelitian ini berangkat dari urgensi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sektor transportasi, yang di Indonesia mencapai 27% dari total emisi sektor energi pada tahun 2020 dan didominasi oleh transportasi darat. Saya mengembangkan model berbasis agen (agent-based modeling) untuk memproyeksikan difusi kendaraan listrik baik mobil penumpang listrik (BEV-PC) maupun sepeda motor listrik (BEV-MC) di wilayah Jabodetabek dari tahun 2022 hingga 2050,” jelas Rizqi dalam presentasinya.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dengan kebijakan saat ini, penetrasi BEV-PC di Jabodetabek akan mencapai 10% pada tahun 2030 dan 65% pada 2050, sedangkan untuk BEV-MC akan mencapai 13,5% dan 63% pada tahun yang sama. Potensi difusi tersebut dapat meningkat hingga 82% untuk kedua jenis kendaraan apabila disertai dengan kebijakan ambisius dan pembangunan infrastruktur yang masif.
Selain pemodelan difusi, Rizqi juga mengembangkan model optimisasi lokasi infrastruktur SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) dan SPBKLU (stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum) dengan pendekatan MRQACPC-FRLM. Model ini mempertimbangkan dinamika perjalanan, kapasitas stasiun, waktu antre, serta karakteristik kendaraan, untuk menghasilkan distribusi infrastruktur yang efisien secara teknis dan ekonomis. Implementasi skenario ambisius menunjukkan kebutuhan pembangunan lebih dari 62.000 SPKLU dan 92.000 SPBKLU di wilayah Jabodetabek pada tahun 2050.
Lebih lanjut, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc.,Ph.D Dekan FTUI, menanggapi “Penelitian ini memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan strategi transisi energi di Indonesia, khususnya dalam sektor transportasi. Dengan integrasi pendekatan teknis dan kebijakan berbasis data, disertasi ini dapat menjadi rujukan dalam penyusunan roadmap kendaraan listrik nasional.”
Dengan IPK 3,96 dan predikat cum laude, Rizqi Ilma Nugroho tercatat sebagai Doktor ke-78 di Departemen Teknik Kimia dan Doktor ke-612 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Sidang promosi Doktor ini dipimpin oleh Prof. Prof. Dr. Ir. Akhmad Herman Yuwono, M.Phil.Eng, dengan Promotor terdiri dari: Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA.
(Promotor), dan Jessica Hanafi, Ph.D (Ko-Promotor). Sedangkan Tim Penguji terdiri dari: Prof. Dr.-Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng., IPU.; Prof. Dr. Ir. Sutanto Soehodho, M.Eng.; Prof. Dr. Ir. Praswasti PDK Wulan, M.T.; Prof. Dr. Ir. Dijan Supramono, M.Sc. dan Rahma Muthia, S.T., M.Sc., Ph.D.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
