id
id

Doktor FTUI: Kembangkan Teknologi Pembentukan Pori dalam Platik untuk Ciptakan Kemasan Plastik yang  Lebih Ramah Lingkungan

Elvi Kustiyah, mahasiswa Program Studi Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), meneliti pendekatan baru dalam pengembangan kemasan plastik kaku yang lebih ringan dan ramah lingkungan, melalui disertasi doktoralnya bertajuk “Modifikasi Kemasan Kaku Berbasis Polimer Olefin Alifatik Melalui Pembentukan Pori dengan Penambahan Chemical Foaming Agent”. Disertasi ini dipresentasikan pada sidang terbuka promosi Doktor FTUI pada Kamis (8/1) secara hybird di ruang KMT 3, Gedung Departemen Metalurgi dan Material.

Penelitian ini berfokus pada pengurangan massa bahan plastik tanpa mengorbankan kekuatan mekanisnya, dengan memanfaatkan pembentukan pori melalui penggunaan Chemical Foaming Agent (CFA) berbasis azodicarbonamide, asam sitrat, dan natrium bikarbonat. Metode ini mengedepankan efisiensi produksi sekaligus menjawab isu keberlanjutan di sektor industri kemasan.

Elvi memulai risetnya dengan analisis kompatibilitas bahan menggunakan uji tegangan permukaan dan karakterisasi morfologi menggunakan teknologi canggih seperti Scanning Electron Microscope (SEM) dan ImageJ. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan CFA endotermik dengan tambahan nucleating agent mampu menciptakan pori-pori berukuran moderat yang terdispersi merata. Hal ini tidak hanya mengurangi berat kemasan, tetapi juga meningkatkan stabilitas struktur tanpa mengurangi kualitas produk secara signifikan.

Dalam penelitian ini, Elvi juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dan eksperimen berulang untuk memahami pengaruh CFA terhadap karakteristik mekanis, termal, dan morfologi material. Pendekatan ini menghasilkan inovasi yang relevan dengan tantangan industri masa kini, seperti efisiensi material dan pengurangan limbah plastik.

“Melalui penelitian ini, saya ingin menunjukkan bahwa teknologi pembentukan pori dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan efisiensi material di industri kemasan. Dengan pengurangan berat yang signifikan, produk ini tidak hanya lebih hemat biaya produksi, tetapi juga lebih ramah lingkungan,” jelas Elvi Kustiyah.

Elvi menyimpulkan bahwa modifikasi kemasan plastik kaku dengan pembentukan pori berbasis Chemical Foaming Agent dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi berat produk tanpa menurunkan kualitas mekanisnya. Penggunaan CFA endotermik yang dikombinasikan dengan nucleating agent terbukti menghasilkan struktur pori yang merata, meningkatkan efisiensi bahan, serta menekan biaya produksi. Selain itu, pendekatan ini juga berpotensi mengurangi jejak karbon dalam proses manufaktur untuk mendukung agenda keberlanjutan global.

Plt. Dekan FTUI, Prof. Mahmud, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini. “Penelitian Elvi tidak hanya memperluas wawasan tentang aplikasi teknologi polimer, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam upaya menciptakan material yang lebih efisien dan berkelanjutan. Saya berharap hasil penelitian ini dapat diadopsi oleh industri dan mendorong pengembangan produk yang lebih inovatif,” ujarnya.

Elvi berhasil mempertahankan disertasinya dengan predikat Sangat Memuaskan dan menjadi Doktor dengan IPK 3,68. Elvi menjadi Doktor ke-75 di Departemen Metalurgi dan Material  dan ke-580 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Sidang promosi ini, dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., dengan Promotor Prof. Dr. Ir. Mochamad Chalid, S.Si., M.Sc.Eng dan Ko-Promotor Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA., sementara tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Ir. Anne Zulfa Syahrial, M.Sc., Prof. Ir. Warjito, M.Sc., Ph.D, Dr. Asmuwahyu Saptorahardjo, Adam Febriyanto Nugraha, ST., Ph.D.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X