enid
enid

Doktor FTUI Tawarkan Solusi Pemanfaatan Panas Buang lewat Teknologi Organic Rankine Cycle Ganda

Dwika Budianto, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), resmi meraih gelar Doktor setelah menjalani sidang terbuka pada Jumat (13/06). Dalam sidang tersebut, Dwika memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Pemanfaatan Panas Buang Temperatur Rendah Menggunakan Organic Rankine Cycle (ORC) Siklus Ganda dengan Fluida Kerja R134a dan R245fa.” 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa sebagian besar energi dari mesin atau pembangkit listrik terbuang dalam bentuk panas. Jika panas ini bisa dimanfaatkan kembali, maka efisiensi energi bisa ditingkatkan. “Salah satu teknologi yang digunakan untuk itu adalah Organic Rankine Cycle (ORC), yaitu sistem yang bisa mengubah panas menjadi listrik. Namun, pada suhu yang rendah, kinerja sistem ini masih belum optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, Dwika mengembangkan sistem ORC dengan dua siklus berbeda (siklus ganda) agar bisa menangkap dan mengubah lebih banyak panas menjadi energi listrik,” jelas Dwika dalam presentasinya. 

Sistem yang diuji Dwika merupakan prototipe skala kecil dengan daya 2 kW, menggunakan dua jenis cairan kerja: R245fa untuk suhu tinggi dan R134a untuk suhu rendah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini bisa menghasilkan efisiensi termal sebesar 10,74% dan efisiensi eksergi sebesar 12,72% pada suhu panas 90 °C. Dengan kata lain, sistem ini mampu mengubah panas buang menjadi listrik dengan kinerja yang cukup baik untuk skala kecil. 

Selain aspek teknis, penelitian ini juga melihat sisi ekonomi. Biaya pembangunan sistem diperkirakan sekitar USD36.652, dengan biaya energi (LCOE) sebesar USD0,31/kWh. Sistem ini diperkirakan dapat kembali modal dalam waktu 9,3 tahun, menjadikannya cukup layak untuk diterapkan dalam industri yang menghasilkan panas buang. 

Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Kemas Ridwan Kurniawan, M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa penelitian ini menunjukkan kontribusi nyata dari dunia akademik dalam mendukung efisiensi energi. “Penelitian ini memberikan contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengatasi tantangan energi yang kita hadapi, terutama dalam pemanfaatan panas buang yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal,” ujar Prof. Kemas. 

Dwika Budianto resmi menyandang gelar Doktor di bidang Teknik Mesin FTUI. Dengan predikat Cum laude dan IPK 3.90, Dr. Dwika menjadi Doktor ke-118 yang diluluskan oleh Departemen Teknik Mesin dan Doktor ke-598 yang dikukuhkan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia.  Sidang promosi Doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., dengan Promotor terdiri dari: Prof. Dr. Ir. Imansyah Ibnu Hakim, M.Eng. (Promotor), Prof. Dr. Ir. Muhammad Idrus Alhamid (Ko-promotor 1), dan Dr. Ir. Cahyadi, M.Kom (Ko-promotor 2). Tim  penguji terdiri dari: Prof. Dr. Ing. Ir. Nasruddin, M.Eng., Assoc. Prof. Dr. Eng. Muhammad Aziz, Dr. Eng. Arnas, S.T., M.T., dan Dr. Tata Sutardi, S.T., M.T., Ph.D.  

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

 

X