Priyo Adi Sesotyo, mahasiswa Program Doktor Teknik Elektro FTUI, mencoba mencari solusi atas persoalan efisiensi energi yang semakin mendesak di tengah perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Penelitian ini dituangkan dalam disertasi doktoral dengan judul “Model Skema Tarif Listrik Real-Time untuk Kendaraan Listrik di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI)” dan dipresentasikan pada sidang terbuka promosi doktor yang berlangsung pada Selasa (14/01), di Makara 04 Smart Meeting Room, Dekanat FTUI.
“Saat ini, penggunaan kendaraan listrik (EV) semakin meningkat, namun tarif listrik yang berlaku masih menggunakan sistem flat, yaitu tarif tetap yang tidak memperhatikan waktu atau kondisi pemakaian. Sistem ini mengakibatkan pengeluaran negara untuk subsidi listrik terus membengkak, terutama di saat beban listrik mencapai puncaknya pada waktu tertentu,” jelas Priyo.
Selain itu, sektor transportasi juga menjadi salah satu penyumbang utama emisi gas rumah kaca, sehingga elektrifikasi kendaraan bermotor menjadi langkah penting dalam mengurangi dampak negatif ini. Namun demikian, lonjakan permintaan listrik akibat pengisian kendaraan listrik yang masif pada jam tertentu dapat mengancam stabilitas jaringan listrik yang ada.
Dalam penelitiannya, Priyo menyusun model tarif listrik berbasis real-time yang dirancang untuk mengatur perilaku pengguna kendaraan listrik. “Dengan sistem ini, pengguna dapat diarahkan untuk mengisi daya di luar jam-jam sibuk, yang tidak hanya membantu menjaga stabilitas jaringan listrik, tetapi juga mengurangi biaya operasional. Penelitian ini bertujuan menciptakan skema tarif yang mampu memperhitungkan berbagai kebutuhan dan perilaku pengguna listrik di setiap daerah dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan,” terangnya.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data dari tujuh provinsi yang tergabung dalam wilayah JAMALI. Model tarif yang dikembangkan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kapasitas pembangkit listrik, pola penggunaan listrik, serta kebutuhan spesifik pengguna kendaraan listrik di tiap daerah. Priyo menguji tiga skema pengisian daya yang berbeda, yaitu skema tanpa pengaturan waktu (Uncontrolled), skema berbasis waktu tertentu (Time of Use atau ToU), dan skema di mana kendaraan listrik tidak hanya mengisi daya tetapi juga dapat mengembalikan energi ke jaringan listrik (Vehicle-to-Grid atau V2G).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skema tanpa pengaturan waktu kurang efektif karena tidak mampu mengatur beban listrik harian secara optimal. Sebaliknya, skema Time of Use dan Vehicle-to-Grid berhasil menunjukkan efisiensi yang signifikan, dengan penurunan biaya operasional masing-masing sebesar 3,15% dan 4,15%. Selain itu, model ini juga menekankan pentingnya pengaturan tarif berdasarkan kondisi regional untuk memastikan keadilan bagi pengguna di setiap wilayah.
Priyo menyimpulkan bahwa implementasi skema tarif real-time adalah solusi yang tidak hanya membantu mengurangi subsidi pemerintah, tetapi juga mendorong perilaku konsumsi listrik yang lebih efisien di kalangan masyarakat. Ia merekomendasikan agar skema ini diimplementasikan secara bertahap, dimulai dari wilayah yang memiliki penetrasi kendaraan listrik tinggi dan infrastruktur kelistrikan yang memadai.
Plt. Dekan FTUI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, MSc., Ph.D., menyampaikan apresiasinya terhadap penelitian ini. Ia mengatakan, “Penelitian ini bukti bahwa inovasi dalam sektor energi dapat memberikan dampak positif tidak hanya untuk efisiensi operasional, tetapi juga untuk mendukung transisi energi berkelanjutan yang tengah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.”
Dengan hasil penelitiannya ini, Priyo Adi Sesotyo berhasil meraih gelar doktor dengan Predikat Summa Cumlaude IPK 4,0. Dr. Priyo tercatat sebagai lulusan Doktor ke-179 pada Program Studi Teknik Elektro dan ke-588 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc. dengan Promotor Prof. Ir. Rinaldy Dalimi, M.Sc., dan Ko-promotor, Dr-Ing. Budi Sudiarto, S.T., M.T. Sementara Dewan Penguji terdiri dari: Prof. Dr. Ir. Rudy Setiabudy, DEA.; Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M. K., M.T; Faiz Husnayain, S.T., M.Sc., Ph.D.; Ismi Rosyiana Fitri, S.T., Ph.D.; Dr. Ir. Jaka Windarta, M.T., IPU.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia