Dr. lr. Muhammad Salman, S.T., M.I.T., salah seorang dosen Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) yang juga Co-Founder dan Chairman Indonesia Cyber Awareness and Resilience Center (IdCARE) UI, meraih penghargaan pada gelaran International Conference – ASEAN JAPAN Cybersecurity Community (IC-AJCC) 2023. Penghargaan ini diterima berkat kontribusi aktifnya dalam membangun kerja sama komunitas ASEAN- Jepang di bidang keamanan siber atau cybersecurity.
Penghargaan ini diumumkan secara langsung oleh Director General of National Center of Incident Readiness and Strategy for Cybersecurity (NISC), Suzuki Atsuo, pada 5-6 Oktober 2023 di Tokyo, Jepang. IC-AJCC merupakan sebuah platform kolaboratif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Jepang. Penyelenggaraan IC-AJCC kali ini menjadi momentum yang sangat istimewa karena bertepatan dengan peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah Jepang atas kesinambungan dan komitmennya untuk mendukung komunitas keamanan siber ASEAN dalam memperkuat kemitraan di bidang peningkatan kapasitas keamanan siber, saling berbagi wawasan dan pengetahuan, serta berbagai inisiatif kolaborasi lainnya. Saya harap kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik untuk menciptakan ruang siber yang aman, bersih, dan andal di bawah platform kerja sama ASEAN-Jepang,” kata Dr. Salman.
Proses penentuan penerima penghargaan dilakukan oleh komite bersama yang melibatkan pemerintah Jepang dan perwakilan dari ASEAN. Kandidat-kandidat dipilih berdasarkan rekam jejak kontribusinya dalam komunitas keamanan siber di negaranya masing-masing, serta sumbangsihnya dalam kerja sama ASEAN-Jepang di bidang keamanan siber. Dari belasan kandidat yang masuk ke tahap akhir, hanya empat orang dari empat negara (Indonesia, Brunei, Thailand, dan Jepang) yang terpilih sebagai penerima penghargaan, termasuk Dr. Salman yang mewakili Indonesia.
Peran aktif Dr. Salman dalam membangun kerja sama ASEAN-Jepang dalam bidang keamanan siber telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun. Perjalanan ini dimulai ketika Dr. Salman menjabat sebagai Wakil Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Centre (Id-SIRTII/CC) dari tahun 2011 hingga 2018.
Sejak 2019, Dr. Salman mulai membangun kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia profesional di bidang keamanan siber bersama Prof. Dr.-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng., Guru Besar FT UI, yang turut hadir sebagai salah satu pembicara dalam konferensi IC-AJCC 2023.
Dekan FT UI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU mengapresiasi dedikasi Dr. Salman yang telah menambah daftar prestasi dosen FT UI di tingkat internasional. “Melalui proyek kerja sama dengan JICA, Dr. Salman berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas keamanan siber di Indonesia dan juga di seluruh ASEAN, termasuk di dalamnya beberapa negara lain yang baru mulai menumbuhkan kapasitas keamanan siber mereka seperti Timor Leste, Bhutan, dan Mongolia. Saat ini, di bawah naungan IdCARE, sebuah unit baru di bawah Departemen Teknik Elektro FT UI, Dr. Salman bersama beberapa kolega dosen Program Studi Teknik Komputer terus mengembangkan berbagai aktivitas dan inisiatif di bidang keamanan siber,” kata Prof. Heri.
IC-AJCC merupakan sebuah konferensi yang mempertemukan para pemangku kepentingan dari Jepang dan negara-negara ASEAN dalam upaya mengatasi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks. Konferensi IC-AJCC 2023 dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang merupakan perwakilan akademisi, profesional, praktisi, dan komunitas keamanan siber di kawasan ASEAN dan Jepang.
Hadir pula perwakilan dari berbagai lembaga strategis dan pemerintahan negara Jepang seperti Japan International Cooperation Agency (JICA), Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI), Japan Computer Emergency Response Team (JPCERT), Ministry of Internal Affairs and Communications (MIC), National Institute of Information and Communications Technology (NICT) serta National Center of Incident Readiness and Strategy for Cybersecurity (NISC).
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia