Pada Jumat (14/3) Fakultas Teknik Universitas Indonesia menyelenggarakan kuliah tamu dengan narasumber Dr. Terry Cousens, Dosen Senior Geoteknik dari University of Leeds. Kuliah dilaksanakan di Makara 04 Smart Meeting Room, Gedung Dekanat Lantai 1, dengan dihadiri peserta dari program Sarjana Reguler dan Kelas Khusus Internasional. Dr. Cousens menyampaikan materi kuliah dengan topik Tackling and Solving Challenges through Engineering.
Sesi dibuka dengan sambutan hangat dan perkenalan kepada Dr. Terry Cousens, menyoroti keahliannya dalam bidang teknik dan pemecahan masalah. Pentingnya kolaborasi interdisipliner dalam menangani tantangan global juga ditekankan. Dr. Cousens lalu menyampaikan beberapapa poin diskusi utama, di antaranya Global Challenges & Engineering Solutions, Sustainability in Engineering, The Role of AI and Engineering Responsibility, Engineering Ethics, Safety, and Accountability.
Mengawali kuliah, Dr. Cousens menyoroti tantangan global yang mendesak, termasuk perubahan iklim, kemajuan teknologi, ketahanan infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya. Ia menjelaskan bagaimana berbagai bidang teknik berkontribusi untuk mengembangkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Pembahasan terkait keberlanjutan menekankan perlunya praktik tersebut di semua disiplin ilmu teknik. Dr. Cousens memberikan contoh bagaimana para insinyur dapat mengintegrasikan material ramah lingkungan, energi terbarukan, dan prinsip desain berkelanjutan ke dalam pekerjaan mereka.
Menurut Dr. Cousens, Kecerdasan Buatan (AI) tidak hanya mengubah teknik, tetapi juga menimbulkan masalah etika dan sosial. Dr. Cousens menyoroti perlunya para insinyur untuk memastikan bahwa solusi yang digerakkan oleh AI dirancang secara bertanggung jawab, tidak bias, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Terakhir, Dr. Cousens membahas tantangan etika dalam teknik, dengan menekankan pentingnya akuntabilitas, transparansi, dan kepatuhan terhadap standar profesional di berbagai disiplin ilmu. Dr. Cousens menekankan peran penting keselamatan dalam semua aspek teknik, karena keputusan teknik berdampak langsung pada masyarakat. Ia memberikan contoh kecelakaan kebakaran di sebuah konser di Manchester, di mana bahan yang mudah terbakar digunakan meskipun peraturan ketat melarangnya. Kasus ini menggarisbawahi perlunya mematuhi pedoman keselamatan untuk mencegah bencana.
“Kuliah ini memberikan kita contoh nyata bahwa pentingnya pendekatan interdisipliner, tanggung jawab etika, pertimbangan keselamatan, dan inovasi dalam solusi teknik. Semoga melalui kuliah ini dapat mendorong mahasiswa untuk tetap mendapatkan informasi tentang tantangan yang muncul dan berkontribusi untuk menyelesaikannya melalui praktik teknik yang bertanggung jawab,” ujar Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
Dr. Terry Cousens bergabung dengan Sekolah Teknik Sipil di Universitas Leeds, tempat ia menjadi dosen senior di bidang Geoteknik, sejak 1979. Ia mengajar mekanika tanah untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana serta melakukan penelitian di bidang geoteknik. Ia juga mengajar mata kuliah teknik lainnya, seperti survei, dan memiliki minat khusus dalam pembelajaran berbasis proyek.
Minat penelitian Terry Cousens mencakup tiga bidang utama dalam geoteknik – perilaku tegangan-regangan dasar tanah, interaksi tanah-struktur, dan geoteknik lingkungan. Sebagian besar upaya penelitiannya sekarang dipusatkan di bidang terakhir, geoteknik lingkungan, dengan studi tentang desain dan kinerja tempat pembuangan sampah, khususnya pelapis yang ditingkatkan bentonit dan perilaku geoteknik bahan limbah lepas yang diendapkan secara hidrolik. Ia berkonsentrasi pada pekerjaan eksperimental, baik di laboratorium maupun di lapangan dan memiliki pengalaman dalam merancang dan membangun peralatan, instrumentasi laboratorium, dan instrumentasi lapangan.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
