Center for Sustainable Infrastructure Development Fakultas Teknik Universitas Indonesia (CSID FTUI) menyelenggarakan Seminar Series dengan topik Healthy Buildings: Exploring the Intersection of Technnology, Health, and Architecture. Seminar ini dilaksanakan di Ruang Makara 04 Smart Meeting Room (SMR) Gedung Dekanat Lantai 1 FTUI, pada Rabu (17/05/23) lalu.
Seminar Series ini diisi oleh kedua narasumber lokal, para alumni FTUI, yaitu Principal Investigator Green Building Research Group TREC FTUI, Dr.-Ing. Ova Candra Dewi, S.T., M.Sc., dan Director Yodaya Green Building Consultant, Yodi Danusastro, S.T., M.Si. Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Unit Pendidikan dan Penelitian Interdisiplin Keteknikan, Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA., Guru Besar Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (DTSL) FTUI, Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D., serta para mahasiswa dari Teknik Sipil dan Arsitektur FTUI.
Kepala Unit Pendidikan dan Penelitian Interdisiplin Keteknikan FTUI, Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA., menyampaikan dalam sambutannya, “Dengan adanya seminar Green and Healthy Building ini semoga dapat menyongsong Indonesia Net Zero Energy dan Suistainable Building, baik di sektor komersial atau rumah tangga. Isu ini tentunya sangat menarik untuk terus diteliti di FTUI. Mudah-mudahan dengan adanya seminar ini dapat menjadi inisiasi dan titik awal berkembangnya riset terkait Green Building. Tidak hanya berhenti sebagai sebuah seminar tetapi ada implementasi terhadap pengembangan gedung sehat di Indonesia.”
Turut hadir secara virtual, Guru Besar DTSL FTUI, Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D. menuturkan, ”Evolusi teknologi dalam pembangunan gedung semakin hari semakin berkembang. Bagaimana caranya gedung dapat beradaptasi dengan alam sehingga mampu memanfaatkan teknologi yang menciptakan tingkat efektivitas dan efisien yang tinggi sehingga memunculkan Smart Building. Banyak sumber yang menyebutkan bahwa 80% waktu manusia dalam sehari dihabiskan dalam ruangan. Maka, timbul pertanyaan bagaimana caranya menciptakan gedung sehat yang bisa menjadi pusat aktivitas dalam meningaktkan kualitas hidup masyarakat.”
Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Principal Investigator Green Building Research Group TREC FTUI, Dr.-Ing. Ova Candra Dewi, S.T. Dr. Ova menyampaikan konsep Healthy Building. “Healthy Building sendiri merupakan konsep gedung yang fokusnya pada tingkat kesehatan dan produktivitas penggunanya. Healthy Building memiliki prinsip yang terkenal dengan The 9 Foundation of a Healthy Building yang digagas oleh Dr. Joseph Allen’s tim dari Harvard University, yaitu Air Quality, Dust and Pests, Lighting and Views, Moisture, Noise, Safety and Security, Thermal Health, Ventilation and Water Quality.”
Pemaparan materi dilanjutkan oleh Director Yodaya Green Building Consultant, Yodi Danusastro, S.T., M.Si, membahas mengenai Standar Green Building berdasarkan Standar Well dan Fitwell. “Untuk Standar Well memprioritaskan kesehatan melalui konsep dan inovasi, yaitu Air, Water, Nourishment, Light, Movement, Thermal Comfort, Sound, Materials, Mind, and Community. Sementara itu, untuk Standar Fitwell menangani berbagai macam risiko kesehatan dan perilaku untuk meningkatkan kualitas bangunan. Masing-masing strategi tersebut memiliki kekuatan dan dampaknya berpengaruh terhadap kesehatan penghuni.”
Setelah sesi pemaparan materi, peserta aktif bertanya mengenai materi yang disampaikan soal penerapan Green and Healhty Building di Indonesia. Melalui Seminar Series mengenai Green and Healthy Building ini juga, tentunya diharapkan dapat menjadi sarana dalam memicu dan memantik semangat untuk menciptakan dan mengembangkan proyek gedung sehat di Indonesia.
Pembangunan gedung yang mendukung sisi kelestarian dan keberlanjutan alam sekitar dengan memanfaatkan teknologi mengimplementasikan prinsip konstruksi bangunan hijau atau Green Building yang juga turut mendukung poin-poin Suistainable Development Goals (SDGs), seperti poin ke-11 (Suistainable Cities and Communities) dan ke-13 (Climate Action).
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia