id
id

Eksibisi Tugas Akhir Arsitektur 2024: Tampilkan Sisi Lain Arsitektur Sebagai Media Dialog, Inovasi, dan Pertukaran Budaya

Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menggelar Eksibisi Tugas Akhir Arsitektur 2024 yang berlangsung dari tanggal 4 Juli hingga 16 Agustus 2024. Eksibisi ini terbuka untuk umum dan tanpa biaya, bertempat di lantai 1-3 Departemen Arsitektur FTUI, Kampus UI Depok.

Penyelenggaraan eksibisi didukung oleh tujuh dosen pengampu, antara lain Prof. Yandi Andri Yatmo, S.T., M.Arch, Ph.D., Prof. Paramita Atmodiwirjo, S.T., M.Arch, Ph.D., Kristanti Dewi Paramita, S.Ars., M.A, Ph.D., Dr. Rini Suryantini, S.T., M.Sc, Ruth Kartika Purnasasmita, S.Ars., M.Ars., Defry Agatha Ardianta, S.T., M.T., dan Bramasta Putra Redyantanu, S.T., M.T. Menampilkan karya tugas akhir dari dua puluh mahasiswa arsitektur angkatan 2020, eksibisi ini menghadirkan pendekatan yang berbeda dalam menggali makna arsitektur.

Ganesh, salah satu mahasiswa Arsitektur Angkatan 2020, menjelaskan bahwa eksibisi ini memiliki empat tema besar, yakni Another World, Ecology, Technology, dan Everyday Objects. “Secara garis besar, ada empat tema yang kami ambil. Dari keempat tema tersebut, kami memiliki argumen-argumen yang kami coba demonstrasikan melalui grafis dan karya-karya kami,” ujarnya.

Eksibitor lainnya, Arla, menambahkan, “Tantangan paling besar dalam prosesnya adalah karena tugas akhir ini agak berbeda dengan yang kami pelajari sebelumnya. Arsitektur umumnya dikenal dengan perancangan bangunan, namun pada tugas akhir ini pendekatan yang kami gunakan lebih abstrak dengan tema yang beragam. Melalui eksibisi ini, kami ingin menyampaikan ke masyarakat bahwa arsitektur itu tidak hanya sekedar merancang bangunan, namun juga mengenai proses berfikir sehingga dapat menghasilkan karya yang kami tampilkan saat ini.”

Eksibisi tugas akhir ini hadir dengan menekankan bahwa arsitektur tidak hanya mengenai persoalan kegunaan atau estetika, tetapi juga merupakan pemikiran mendalam mengenai dunia dan tempat manusia di dalamnya. Karya-karya yang ditampilkan menepis gagasan konvensional mengenai arti arsitektur yang hanya terbatas pada bangunan, membuktikan peran arsitektur sebagai media dialog, inovasi, dan pertukaran budaya.

Kristanti Dewi Paramita, S.Ars., M.A, Ph.D., dosen dan Sekretaris Departemen Arsitektur, menekankan pentingnya eksibisi ini dalam membangun profil arsitektur UI di tingkat nasional maupun internasional. “Kami banyak mengundang tamu dari universitas-universitas lain, seperti tahun ini kami mengundang dosen-dosen dari UNDIP untuk memberikan masukan secara langsung kepada mahasiswa kami. Tugas akhir mahasiswa kami agak berbeda dengan tugas akhir di universitas lain yang mungkin menghasilkan bangunan kompleks seperti perhotelan. Pada tugas akhir ini, kami memposisikan value Departemen Arsitektur UI melalui design thinking-nya, sehingga untuk kajian tugas akhir ini dimulai dari ide dan teori apa yang ingin diambil, kemudian digali lebih dalam lagi dari segi perancangannya.”

Eksibisi tugas akhir arsitektur FTUI 2024 mengajak pengunjung untuk mengeksplorasi potensi arsitektur sebagai katalisator perubahan, cerminan identitas, dan menjadi jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Melalui karya-karya ini, diharapkan dapat mendefinisikan ulang pemahaman tentang ruang, bentuk, dan fungsi arsitektur, yang dipresentasikan bukan hanya sebagai latar belakang kehidupan sehari-hari, tetapi juga sebagai faktor yang berperan dalam mengubah dan membentuk dunia.

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., Dekan FTUI, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya eksibisi tugas akhiri ini. “Pameran ini tidak hanya menunjukkan peran lain arsitektur yang dapat menjadi lebih dari sekadar desain bangunan, tetapi juga membuka peluang baru untuk diskusi dan kolaborasi lebih lanjut di bidang arsitektur. Dengan berbagai tema yang diangkat dan pendekatan yang beragam, eksibisi ini memberikan wawasan dan eksplorasi baru mengenai bagaimana arsitektur mencerminkan identitas dan menyambungkan berbagai periode waktu,” ujarnya.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X