Pada Senin (16/6), Fakultas Teknik Universitas Indonesia menerima kunjungan dari Asosiasi Pengguna Artificial Intelligence Indonesia (APAII) di Ruang Dewan Guru Besar, Gedung Dekanat FTUI. Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Unit Perencanaan, Pengawasan Kinerja, dan Modernisasi Pendidikan (UPPKMP), Dr. Miktha Farid Alkadri, S.Ars., M.Ars., beserta tim UPPKMP dan perwakilan APAII, Gusti Alendra dan Pandu Kusuma Bhakti Sunda Wibawa untuk membahas potensi kerja sama dalam program pelatihan dan sertifikasi BNSP P3 Artificial Intelligence dan Digital Marketing (BNSP).
APAII sebelumnya telah berkolaborasi dengan Pemerintahan dan Pendidikan Tinggi di seluruh Indonesia untuk menjawab kebutuhan penggunaan AI dalam dunia profesional. Hal ini dilatarbelakangi dengan tren AI yang penggunaannya meningkat 2 kali lipat di tahun 2021-2023 di Asia Tenggara.
Program ini ditargetkan untuk sivitas akademika, seperti tenaga pendidik, dosen, dan khususnya mahasiswa. Saat ini, diperkirakan hanya 19% pekerja di Indonesia yang memiliki skill AI, dan sekitar 70% perusahaan akan menerima pekerja yang memiliki kompetensi AI. Banyak pekerjaan tergantikan oleh AI, sehingga penguasaan AI menjadi keharusan untuk tetap relevan.
Mahasiswa diharapkan mendapatkan manfaat besar dari program ini, baik untuk keperluan akademik, pekerjaan industri, maupun pengembangan karir. AI menjadi alat penting dalam mempermudah pekerjaan kuliah dan meningkatkan kompetensi di dunia industri. Di sisi lain, regulasi di berbagai negara termasuk Harvard, sudah memperbolehkan penggunaan AI. Hal ini semakin membuka peluang bagi pelajar dan tenaga pendidik untuk mengintegrasikan AI dalam proses belajar dan pengajaran.
Dr. Mikhta menanggapi penawaran ini dari APAII “Program ini tidak hanya akan memberikan peluang pengembangan kompetensi AI secara formal, tetapi juga mendorong cross skill activity yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah bisnis kecil maupun besar.”
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc. Ph.D., menyambut baik rencana kolaborasi ini. “FTUI berkomitmen untuk membekali mahasiswanya dengan keterampilan masa depan, termasuk penguasaan teknologi artificial intelligence. Kolaborasi dengan APAII ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kesiapan mahasiswa menghadapi transformasi digital di dunia kerja,” ujar Prof. Kemas. Ia menambahkan bahwa kerja sama ini juga sejalan dengan visi FTUI dalam mengembangkan pendidikan teknik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi global.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia