Dalam upaya memperluas jejaring dan kerja sama kemitraan internasional, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menerima kunjungan delegasi dari Hochschule Bremen (HS Bremen) pada Rabu (07/05) bertempat di Ruang Guru Besar, Gedung Dekanat FTUI. Pertemuan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperbarui dan memperkuat kerja sama bilateral antara kedua institusi, yang sebelumnya telah terjalin dalam bentuk program pertukaran mahasiswa yang diikuti oleh Departemen Arsitektur FTUI.
Diskusi dalam pertemuan ini membahas potensi pengembangan kerja sama akademik, khususnya program pertukaran mahasiswa (exchange program) bagi jenjang sarjana dan magister. Perkuliahan di Hochschule Bremen sebagian besar diselenggarakan dalam bahasa Inggris, namun pada program seperti Arsitektur, pendekatan bilingual (bahasa Inggris dan Jerman) memungkinkan karena sistem pembelajaran dilakukan dalam format studio. Selain pertukaran mahasiswa, kolaborasi juga dapat dikembangkan dalam bentuk joint studio antara FTUI dan HS Bremen untuk memperkuat dimensi internasional dalam pengajaran dan desain berbasis proyek.
Hochschule Bremen sendiri merupakan salah satu universitas ilmu terapan terkemuka di Jerman yang menekankan pendekatan praktikal dalam pendidikan tinggi. Universitas ini memiliki empat fakultas, yakni Fakultas Arsitektur, Pembangunan dan Lingkungan; Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial; Fakultas Teknik dan Ilmu Alam; serta Fakultas Ilmu Kelautan. Lingkungan akademik di HS Bremen dikenal mendukung kolaborasi internasional, terutama dalam bidang teknik dan desain terapan.
Andyka Kusuma, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Manajer Kemitraan dan Pendidikan Internasional FTUI, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan peluang strategis yang tak hanya mempererat hubungan antar institusi, tetapi juga memperkaya pengalaman mahasiswa dari sisi akademik dan budaya. ” Kami percaya bahwa kolaborasi internasional seperti ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa FTUI. Melalui program pertukaran ini, mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tapi juga belajar lintas budaya dan sistem pendidikan yang berbeda, Kami sangat terbuka untuk menjajaki bentuk-bentuk kolaborasi lainnya, seperti joint studio dan proyek riset bersama. Fokus kami adalah menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan tantangan industri dan masyarakat global saat ini,”
Dekan FTUI, Prof. Dr. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., turut menyampaikan apresiasinya terhadap peluang kerja sama ini. “Saya melihat pertemuan ini sebagai langkah positif dalam membangun kolaborasi yang lebih dinamis dan aplikatif. Mahasiswa kita akan mendapatkan kesempatan untuk belajar lintas budaya dan sistem, dan saya yakin ini akan memperkuat karakter serta wawasan mereka sebagai calon insinyur global. Kami berharap kerja sama ini segera terwujud dalam bentuk nyata, baik dalam bentuk pertukaran pelajar maupun kolaborasi lain dalam bidang akademik maupun riset.”
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
