Corporate Social Responsibility atau CSR merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang diemban oleh sebuah perusahaan melalui pelaksanaan aktivitas yang memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Pada Selasa (04/02), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan PT Cemindo Gemilang mengadakan pertemuan guna membahas kerjasama terkait CSR. Salah satu konsep CSR yang diusung oleh PT Cemindo Gemilang adalah pengembangan Photobioreactor yang akan diterapkan dalam fasilitas umum, seperti bangku taman. Fasilitas ini diharapkan tidak hanya memiliki nilai estetika, namun juga berperan sebagai alat untuk menangkap emisi karbon menggunakan alga.
Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing di PT Cemindo Gemilang, Tbk, mengungkapkan, “Kemajuan sebuah bangsa tidak terlepas dari infrastrukturnya. Banyak yang menganggap perusahaan semen sebagai sumber debu dan pencemar lingkungan. Namun pada kenyataannya, persepsi tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab, setiap perusahaan semen yang mendirikan pabrik sudah pasti memiliki izin Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai salah satu syarat operasionalnya.”
Lebih lanjut, Galih Sutrisno, Brand Communication Manager di PT Cemindo Gemilang, Tbk, mengangkat isu pemanasan global dan orientasi negara maju pada keberlanjutan. Tidak terkecuali Semen Merah Putih, merek dagang perusahaan, yang tengah mengembangkan aspek lingkungan dan keberlanjutan dalam strategi branding-nya. Salah satu upaya yang telah diterapkan adalah metode inject capturing, di mana karbon dioksida (CO2) yang dibeli dari hasil pembuangan pabrik lain disuntikkan ke dalam campuran beton.
Dalam mewujudkan gagasan CSR yang diusung, PT Cemindo Gemilang menggandeng FTUI dalam proses penelitiannya. Tim peneliti ini melibatkan dua departemen FTUI, yaitu Departemen Arsitektur dan Departemen Teknik Kimia. Tim tersebut dipimpin oleh Dr. Miktha Farid Alkadri, S.Ars., M.Ars., seorang dosen dan peneliti di Departemen Arsitektur FTUI. Dalam pertemuan tersebut, tim peneliti FTUI memaparkan secara ringkas mengenai penerapan Microalgae Photobioreactor (PBR) untuk menangkap CO2 di area perkotaan yang padat penduduk.
“Dalam pelaksanaannya, kami akan melakukan penelitian terhadap dua tipe PBR, yaitu tipe Tubular dan Plat. Kami akan melakukan serangkaian eksperimen dan analisis untuk menemukan konfigurasi yang paling efisien dan efektif dari kedua jenis tersebut. Setelah berhasil menemukan konfigurasi yang optimal, kami akan merancang prototipenya beserta panduan perawatan yang tepat dan strategi implementasinya di area perkotaan yang padat penduduk,” jelas Dr. Mikhta, menyampaikan rencana penelitian yang akan dilakukan.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., memberikan tanggapannya terhadap kolaborasi ini, “Kerjasama antara FTUI dan PT Cemindo Gemilang dalam mengembangkan fasilitas umum yang berkelanjutan merupakan langkah positif dalam mewujudkan kontribusi nyata terhadap lingkungan dan Masyarakat. Tentunya dengan menggabungkan keahlian akademik dan sumber daya industri dalam satu kolaborasi, akan terdapat lebih banyak hal yang dapat dicapai.”
Rosmalita, S. Sos., M. Si., mewakili unit kerjasama FTUI, sekretaris unit Kerjasama, Ventura, dan Alumni (KVA) FTUI, serta beberapa anggota tim dari departemen Arsitektur FTUI turut hadir dalam pertemuan tersebut. Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal kontribusi FTUI menuju pembangunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia