Sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan industry, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) memperkuat kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) melalui pengembangan Laboratorium Biofuel yang berlokasi di lantai 8 Gedung IDE, FTUI. Rapat koordinasi yang digelar pada Rabu (01/10) di Ruang Rapat Dewan Guru Besar, Gedung Dekanat FTUI, membahas perkembangan Pembangunan fasilitas serta Langkah tindak lanjut menuju peresmian laboratorium pada bulan Oktober 2025.
Dari pihak Pertamina, Bapak Rudi Ariffianto menegaskan bahwa tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk melakukan monitoring terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan bersama FTUI. Pertamina menyampaikan apresiasi terhadap komitmen FTUI dalam menjaga progres agar tetap sesuai jadwal dan menekankan pentingnya ketepatan waktu penyelesaian proyek. Ia juga menyebutkan bahwa selesainya Laboratorium Biofuel pada Oktober akan menjadi kado ulang tahun bagi Pertamina yang akan merayakan hari jadinya pada Desember 2025.
Dalam laporannya, Dr. Ibnu menyampaikan bahwa seluruh furnitur laboratorium telah terpasang, dan sebagian besar peralatan utama telah diterima serta tengah dalam tahap pengecekan akhir. Tim FTUI juga melakukan pemantauan rutin setiap pekan untuk memastikan kesiapan fasilitas menjelang peresmian.
Selain itu, Pertamina menyoroti pentingnya kerja sama dengan perguruan tinggi dalam edukasi publik dan pengembangan sumber daya manusia di bidang energi. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat riset, tetapi juga membangun citra positif Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang berkomitmen pada keberlanjutan.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Eng., Ph.D., menyampaikan bahwa kerja sama antara FTUI dan Pertamina menjadi contoh sinergi konkret antara dunia akademik dan industri dalam mendorong inovasi energi nasional. “kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari semangat FTUI untuk menghadirkan riset yang berdampak bagi Masyarakat dan industry. Melalui Laboratorium Biofuel, kami ingin berkontribusi dalam pengembangan teknologi energi terbarukan sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis dunia industri,” ujar Prof. Kemas.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Venturan, dan Administrasi Umum, Dr.-Ing. Ir. Dalhar Susanto, turut menegaskan dukungan FTUI terhadap langkah Pertamina dalam memperkuat riset energi nasional. “FTUI siap mendukung Pertamina. Industri yang kuat tidak akan maju tanpa dukungan perguruan tinggi yang kuat, dan kolaborasi ini menjadi kunci mencapai pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Dr. Dalhar.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua institusi. Dari pihak pertamina, hadir Rudi Ariffianto, VP CSR & SMEPP Management, dan Lilik Hardiyanto, Asisten Manajer CSR. Sementara dari pihak FTUI, turut hadir Dr.-Ing. Ir. Dalhar Susanto, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum. Dr. Imam Jauhari Maknun, S.T., M.T., M.Sc., Manajer Infrastruktur, Pengadaan, dan Logistik. Dr. Ibnu Maulana Hidayatullah, S.T., M.T., Kepala Advanced Bioindustrial Engineering Lab. Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FEB. Serta Edward Tanujaya, S.E., M.Sc., Manajer Pengembangan Kerja Sama dan Pengelolaan Unit Usaha FEB.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata peran FTUI dalam memperkuat ekosistem penelitian dan inovasi nasional, sekaligus mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang energi baru dan terbarukan.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia



