Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menerima delegasi dari Tokyo University of Agriculture & Technology (TUAT) bertempat di Ruang Dewan Guru Besar, Gedung Dekanat FTUI pada Rabu (19/02). Andyka Kusuma, S.T., M.Sc., Ph.D., Manajer Kemitraan dan Pendidikan Internasional menerima delegasi Tokyo University of Agriculture & Technology (TUAT) yang diwakili oleh Dr. Nobuhiro Nakamura selaku Dean of Engineering and Incoming Executive Vice-President.
“Program pertukaran mahasiswa antara FTUI dan TUAT telah dikembangkan sejak lama, tetapi setelah terakhir kali mengirim mahasiswa pada tahun 2019, program ini belum berjalan lagi. Oleh karena itu, diskusi ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kerja sama akademik melalui berbagai skema pertukaran dan riset. Program ini direncanakan akan dimulai pada April 2026 dan berlangsung hingga Juni/Juli 2026,” kata Dr. Andyka.
Pada kesempatan terpisah, Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., mengungkapkan, “Kami percaya bahwa sinergi antara FTUI dan TUAT tidak hanya akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan industri. Dengan kombinasi pertukaran akademik dan magang industri, mahasiswa akan mendapatkan keterampilan yang lebih relevan dan siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif”.
Diskusi dalam pertemuan ini membahas tentang program pertukaran mahasiswa (student exchange) dan program singkat (short-term program), mencakup skema pertukaran mahasiswa reguler, research internship, serta peluang beasiswa JASSO dan LPDP.
Hasil dari pertemuan ini menghasilkan beberapa poin penting meliputi Short-term Program yang ditawarkan oleh TUAT melalui skema AIMS & U to U exchange program, Research Internship yang akan dilakukan hingga pertengahan februari dengan skema lebih lanjut, Exchange Program dari program reguler hanya tersedia untuk semester genap (semester 6 dan 8), serta TUAT berencana mengajukan beasiswa JASSO untuk tahun 2026, yang mewajibkan program berlangsung lebih dari tiga minggu. Mahasiswa master dan PhD juga dapat mengajukan program riset dengan dukungan LPDP.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia