enid
enid

FTUI dan Université Paris-Saclay Jajaki Kolaborasi Riset dan Program PhD Internasional

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melakukan penjajakan kerja sama dengan Universite Paris Saclay, dalam kunjungan resmi yang berlangsung pada Selasa (04/11). Pertemuan ini dipimpin oleh Manajer Pendidikan, Dr. Nyoman Suwartha, S.T., M.T. M.Agr. dan dihadiri perwakilan Universite Paris Saclay. 

Dalam diskusi yang berlangsung, Prof. Rachid Bennacer, Vice Rector for Research, Universite Paris Saclay, menyampaikan sejumlah program unggulan yang dimiliki. Universite Paris Saclay memiliki 17 Sekolah Pascasarjana, 1 Institut, dan 3 Program Studi dalam Graduate School of Science and Engineering. Saat ini Universite Paris Saclay berada di peringkat 68 tingkat dunia berdasarkan Times Higher Education 2026, dan peringkat 70 tingkat dunia berdasarkan QS World University Rankings 2026. 

Universite Paris Saclay juga menawarkan beasiswa untuk program Magister sebesar EUR 10.000/10 bulan dengan tunjangan transportasi untuk 120 mahasiswa Magister per tahun. Sedangkan beasiswa untuk program Doktor sebesar EUR 2.100 per bulan untuk lebih dari 350 mahasiswa Doktor per tahun. Pendanaan juga tersedia untuk peneliti dengan syarat harus diundang oleh salah satu profesor dari Paris-Saclay, periode 6 bulan hingga 1 tahun dengan gaji EUR 2.800. 

Kolaborasi potensial yang dapat dilakukan antara FTUI dan Universite Paris Saclay adalah pendandatangan Agreement of Intent (AoI) program PhD bersama atau cotutelle PhD. Dalam bidang Metalurgi, Universite Paris Saclay berminat juga untuk melakukan kerja sama dalam Program Sarjana Double Degree. 

Menanggapi kegiatan ini, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Dekan FTUI, menyampaikan, “Kolaborasi dengan Université Paris-Saclay merupakan langkah strategis FTUI dalam memperluas jejaring akademik dan riset internasional. Kami melihat potensi besar dalam pengembangan program doktor bersama serta pertukaran keilmuan lintas disiplin yang dapat memperkuat posisi FTUI sebagai fakultas teknik berkelas dunia. Melalui kerja sama ini, kami berharap tercipta sinergi riset dan pendidikan yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di kedua institusi.” 

Pertemuan ini dihadiri juga oleh perwakilan dari FTUI, Kepala Unit Penelitian Interdisiplin Keteknikan, Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA., Manajer Riset, Inovasi dan Pengabdian Masyarakat, Dr. Aries Subiantoro, S.T., M.Sc., Ketua Departemen Teknik Elektro, Prof. Dr.Eng. Arief Udhiarto, S.T., M.T., IPU., dan Ketua Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Dr. Deni Ferdian, S.T., M.Sc.. Sedangkan dari Universite Paris Saclay dihadiri oleh Coordinator for International Partnerships and Erasmus+, Alena Bogdanova, University Cooperation and Education Attache, French Embassy, Antoine Bricout, Science and Technology Cooperation Attache, French Embassy, Julien Bourgeois, dan Deputy Attache for University Cooperation, Gema Akbar Pratama. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X