Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bekerja sama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) menyelenggarakan Global Outreach Program. Berlangsung dari tanggal 22 – 26 September 2024, program ini bertujuan untuk mempererat kerja sama akademik serta memperluas wawasan mahasiswa Teknik Biomedik FTUI dan mahasiswa Biomedical Engineering and Health Sciences (Biomehs) Student Society UTM.
Kegiatan program dibuka dengan sambutan dari Kepala Program Studi Teknik Biomedik FTUI, Dr. Basari, S.T., M.Eng, yang memperkenalkan sejarah Teknik Biomedik. “Sejak pertama kali diresmikan pada tahun 2018, program studi Teknik Biomedik saat ini sudah memasuki ke angkatan ke-6, dimana tiga angkatan diantaranya kini sudah lulus. Banyak di antara lulusan kemudian bekerja di bidang farmasi, healthcare, medical devices, dan sektor terkait lainnya,” ujar Dr. Basari.
Dr. Eng. Ir. Arief Udhiarto, S.T., M.T., Kepala Departemen Teknik Elektro (DTE) FTUI, menyampaikan, “Program ini adalah ajang pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman baik bagi mahasiswa FTUI maupun mahasiswa UTM. Harapannya, mahasiswa bisa saling menginspirasi satu sama lain hingga nantinya dapat membangun keilmuan yang lebih maju di bidang teknologi biomedis maupun elektro secara umum.”
Dr. Mohamad Ikhwan Jamaludin, Pensyarah Kanan (Dosen Senior) Faculty of Electrical Engineering UTM, mengutip kalimat ikonik Soekarno yakni, beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia, untuk menggambarkan besarnya potensi pemuda dalam membangun dunia. “Mari manfaatkan sebaik mungkin kesempatan ini untuk menjalin hubungan networking internasional, pertukaran ilmu, dan pengalaman budaya. Jadikan program ini sebagai peluang untuk merasakan pengalaman belajar lintas negara.”
Selama lima hari, para peserta terlibat dalam berbagai kegiatan akademik dan budaya. Pada rangkaian kegiatan akademik, peserta diajak mengunjungi fasilitas penelitian di i-CELL dan Science Techno Park (STP), yang dilanjutkan dengan tur laboratorium. Mahasiswa Biomehs UTM juga diperkenalkan dengan mata kuliah Teknik Biomedik FTUI, diikuti oleh sharing session mengenai proyek dan riset mahasiswa yang dipandu oleh Nurin Tihani, mahasiswa pascasarjana UTM.
Salah satu kegiatan utama pada program ini adalah Workshop Hands-on Education and Remote Tele-Health Biomedical Engineering and Technology (HEARTBEAT). Workshop ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa UI dan UTM, di mana mereka bekerja sama secara kelompok untuk merancang dan membuat stetoskop elektronik dalam kegiatannya. Setelah workshop, antar kelompok saling berkompetisi untuk menyelesaikan proyek tanpa bantuan fasilitator, yang kemudian dinilai berdasarkan kecepatan dan ketepatan hasil.
Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, Dekan FTUI, menyampaikan, “Program ini merupakan langkah untuk memperluas kerja sama yang telah lama terjalin antara Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Universiti Teknologi Malaysia. Saya percaya, melalui interaksi pertukaran ilmu lintas budaya akan membawa dampak positif bagi mahasiswa untuk mengembangkan teknologi biomedis di masa depan. Semoga semangat kolaborasi ini dapat terus berlanjut dalam baik dalam bentuk penelitian bersama, pengembangan inovasi teknologi, maupun pertukaran pengetahuan yang lebih mendalam,” tutupnya.
Selain kegiatan akademik, peserta mahasiswa Biomehs UTM juga diperkenalkan dengan kegiatan kultural, seperti menikmati berbagai makanan khas Indonesia dan mengunjungi beberapa tempat ikonik di Jakarta. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi pertukaran budaya antara mahasiswa kedua universitas. Sebagai organisasi mahasiswa Teknik Biomedik UI, Association of Biomedical Engineering (ASBE), turut berperan dalam menjamu dan memfasilitasi mahasiswa UTM selama program ini berlangsung. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan lahir inovasi-inovasi baru yang dapat berkontribusi bagi perkembangan teknologi kesehatan di masa depan.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia