enid
enid

FTUI dan National Taiwan University (NTU) Gelar Guest Lecture Bersama  

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) memperkuat jejaring akademik internasional melalui penyelenggaraan Guest Lecture bersama National Taiwan University (NTU), menghadirkan pakar teknik sipil Dr. Tung-Yu Wu, Ph.D., SE, Associate Professor, Department of Civil Engineering NTU. Acara ini diselenggarakan di Smart Meeting Room , Gedung Dekanat FTUI pada 26 Agustus 2025, dengan dihadiri oleh mahasiswa Departemen Teknik Sipil angkatan 2021, 2022 dan 2024. 

Dalam presentasinya, Dr. Wu memaparkan inovasi terkini dalam rekayasa struktur, khususnya pemanfaatan seismic metamaterials untuk perlindungan bangunan dari gempa bumi. Teknologi ini bekerja dengan menghambat gelombang seismik agar tidak mencapai bangunan atau kawasan tertentu, sehingga mampu meredam dampak gempa tanpa harus memperkuat struktur secara langsung. Inovasi ini dinilai berpotensi memberikan solusi mitigasi seismik skala regional, terutama dalam melindungi infrastruktur kritis dan industri berteknologi tinggi. 

Selain itu, Dr. Wu turut menjelaskan penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang Earthquake Engineering melalui konsep Disaster Prevention and Relief Digital Twin. Teknologi ini memungkinkan simulasi kondisi nyata daerah terdampak bencana ke dalam platform digital untuk mempercepat analisis dampak, kerusakan, serta proyeksi risiko ke depan. Integrasi AI dalam Digital Twin mendukung berbagai fungsi strategis, mulai dari rescue route planning, search and rescue, building damage classification, sensing data, 3D GIS & rapid loss estimation, hingga large-scale rapid damage identification, yang dapat meningkatkan efektivitas upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. 

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan info session mengenai National Taiwan University (NTU) yang dipaparkan oleh Melissa Kuo dan Inés Hung dari Office of International Affairs, NTU. Melissa menyoroti keunggulan Taiwan sebagai destinasi studi internasional dengan lingkungan aman, biaya pendidikan dan hidup yang kompetitif, serta prestasi akademik global, termasuk posisi NTU di peringkat #63 dunia (QS WUR 2026), #1 di Taiwan, dan #26 di Asia. Sementara itu, Inés Hung memaparkan proses penerimaan mahasiswa internasional, persyaratan kemampuan bahasa, serta peluang beasiswa melalui NTU Centennial Fellowship Program, yang memperkuat daya tarik NTU sebagai tujuan studi unggulan bagi mahasiswa dari berbagai negara. 

Kegiatan ditutup dengan Student Sharing Session bersama So Yuan, alumni FMIPA UI yang pernah mengikuti program IISMA ke NTU pada tahun 2023. Dalam kesempatannya, So Yuan berbagi pengalaman memilih NTU sebagai tujuan studi, di antaranya kualitas pendidikan yang tinggi, lingkungan belajar yang aman dan mendukung, kesempatan berorganisasi melalui klub mahasiswa, serta pengalaman berharga dalam mempelajari dan mempraktikkan bahasa Mandarin. 

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kerja sama akademik dengan NTU merupakan upaya FTUI dalam memperkuat jejaring internasional, sekaligus mahasiswa FTUI dapat belajar langsung dari pakar internasional. Kami berharap kegiatan ini dapat membuka peluang kolaborasi riset dan pendidikan yang berkelanjutan,” ujarnya. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

 

X