id
id

FTUI Dukung Tendik Hadapi Masa Pensiun dengan Pelatihan Interaktif di Bandung 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan Pelatihan Masa Persiapan Pensiun (MPP) 2025 khusus bagi tenaga kependidikan (tendik) yang akan memasuki masa purnabakti. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (4–6 September 2025) di Bandung ini diikuti oleh 16 peserta tendik beserta pasangan (istri atau suami), dengan tujuan membekali mereka menghadapi masa pensiun dengan bahagia, sehat, dan tetap produktif. 

Hari pertama pelatihan diisi dengan materi motivasi dan pembekalan seputar metamorfosa pensiun, cara mengelola post power syndrome, hingga pentingnya membangun konsep diri positif. Narasumber utama, Dr. H. Fauzan Asmara, S.Psi., M.Psi., MBA., memberikan pandangan mengenai bagaimana masa pensiun dapat dijalani dengan sejahtera dan penuh makna. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi seputar pengelolaan keuangan dan peluang wirausaha, termasuk wawasan digital marketing dari Didik Arwinsyah. 

Pada hari kedua, peserta diajak untuk mengikuti pelatihan membuat batagor bersama Batagor Yoels, sebuah sesi yang dikemas santai dan interaktif untuk menumbuhkan kreativitas dalam kegiatan sehari-hari. Siang harinya, rombongan berkunjung ke sebuah perkebunan hidroponik di Bandung, di mana mereka tidak hanya mengenal praktik bercocok tanam modern tetapi juga mendapatkan pelatihan hidroponik yang dapat menjadi inspirasi kegiatan produktif setelah pensiun. 

Kegiatan hari ketiga ditutup dengan sesi refleksi, perencanaan karier kedua, serta pembekalan keterampilan untuk tetap aktif di masyarakat. Dengan rangkaian kegiatan tersebut, FTUI berupaya memastikan bahwa masa pensiun bukan sekadar akhir dari pengabdian, melainkan awal dari babak baru yang bermakna dan berdampak positif. 

Dekan FTUI Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D.,  dalam sambutannya menekankan bahwa masa purnabakti merupakan momen untuk menemukan peran baru dalam keluarga maupun masyarakat. “Masa pensiun adalah awal dari babak baru yang penuh makna. FTUI berharap para tenaga kependidikan dapat menjalani masa ini dengan sehat, bahagia, dan sejahtera,” ujarnya. Sementara itu, Manajer SDM FTUI Dr.-Ing. Ir. Ova Candra Dewi, S.T., M.Sc., GP, IPU., menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan bekal teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang bermanfaat, mulai dari keterampilan rumah tangga, wirausaha, hingga gaya hidup sehat. 

Melalui pelatihan ini, FTUI menegaskan komitmennya dalam memberikan penghargaan dan dukungan kepada tenaga kependidikan yang akan memasuki masa pensiun. Dengan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan baru yang diperoleh, para peserta diharapkan dapat menjalani masa purnabakti dengan penuh rasa percaya diri, bermakna, dan tetap berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

 

X