Pada Rabu (12/04) Dekanat FTUI Entrepreneur mengundang seluruh dosen, tendik, dan perwakilan Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) FTUI untuk duduk bersama guna mempererat tali silaturahmi. Acara yang diselenggarakan di lobi Gedung K FTUI ini dihadiri oleh sekitar 350 dosen, tendik, dan beberapa perwakilan IKM FTUI.
Dalam sambutannya, Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU mengutarakan harapannya terhadap sivitas FTUI, “Tidak terasa sudah setahun kita bersama membangun FTUI. Seiring dengan bertambahnya jumlah dosen, tendik, mahasiswa tiap tahunnya, mari kita terus bangun kebersamaan, persaudaraan, dan keakraban satu sama lain sehingga dapat menjadi satu batang tubuh yang saling bekerjasama untuk menciptakan fakultas teknik yang lebih baik lagi.”
Prof. Heri turut menyampaikan bahwa FTUI terus melakukan modernisasi terhadap metode dan fasilitas di lingkungan FTUI. Berkaitan dengan hal tersebut, beliau berharap akan adanya masukan secara aktif dari sivitas FTUI yang bersifat bottom up apabila ada fasilitas, metode pelayanan, ataupun metode pembelajaran yang kurang maksimal. Masukan-masukan yang diberikan para sivitas akademika ini dapat menjadi suatu pengawasan sederhana yang memiliki dampak besar bagi perkembangan FTUI. Hal ini sejalan dengan wujud dari Zona Integritas dalam hal pengawasan, pelayanan publik, dan tata laksana yang baik.
Mengibaratkan mahasiswa dengan perumpaan metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu, Prof. Heri mengutarakan bahwa proses belajar yang dilalui oleh mahasiswa selama 4 tahun sama hal nya dengan ulat yang berpuasa. Ketika pada akhirnya mahasiswa berhasil lulus, mereka akan bertransformasi menjadi alumni FTUI yang unggul dan berdampak seperti halnya ulat yang bertransformasi menjadi kupu-kupu yang cantik.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan voucher bingkisan hari raya secara simbolik melalui 18 perwakilan dari tendik fakultas serta tendik dan dosen masing-masing departemen. Menjelang berbuka puasa, Dr. Ir. Muhammad Salman, ST, MIT. selaku Ketua Dewan Kemakmuran Mushola Teknik dan Ketua Program Studi Teknik Komputer FTUI menyampaikan tausiyah yang bertemakan Lailatur Qadr.
Salman menuturkan bahwa 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah waktu dimana umat muslim harus mengencangkan ikat pinggang dalam beribadah. “Perkara ini disebabkan karena diantara 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, Allah menurunkan Lailatul Qadr yang kemuliaannya yang lebih dari seribu bulan. Malam ini begitu spesial bagi umat muslim lantaran para malaikat yang berada di langit akan turun serentak ke bumi untuk mengaminkan doa-doa yang dipanjatkan oleh umat muslim.”
“Lailatur qadr merupakan kado istimewa yang Allah berikan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW. Hanya hamba-hamba pilihan yang ditakdirkan mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, mari kita terus tingkatkan amalan ibadah kita hingga tetap membekas di 11 bulan berikutnya,” tutur Salman lebih lanjut.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa dan sholat bersama serta ditutup dengan pembagian voucher bingkisan hari raya kepada seluruh dosen dan tendik FTUI.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia