enid
enid

FTUI Gelar Diskusi Ilmiah Integrative Nanomapping Multidisciplinary Research

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), melalui Research Center for Biomedical Engineering (RCBE), menyelenggarakan diskusi ilmiah bertema “Integrative Nanomapping for Multidisciplinary Research: SECCM, Thermal Mapping, and Advanced Material Characterization”. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (25/11) di Ruang Rapat I-Cell, Gedung FTUI, Depok. Kegiatan ini dirancang untuk mempertemukan perspektif lintas disiplin dalam memahami dan memanfaatkan teknologi Multimodal Atomic Force Microscopy (AFM) sebagai perangkat analisis mutakhir untuk riset elektrokimia, material fungsional, biomedis, dan aplikasi rekayasalainnya. 

Diskusi ilmiah ini menghadirkan Purba Purnama, Ph.D. dari PT Vanadia Utama. Beliau memaparkan pemanfaatan Scanning Electrochemical Cell Microscopy (SECCM) dalam menganalisis fenomena elektrokimia pada material energi, penggunaan thermal mapping untuk memahami distribusi panas pada material cerdas dan perangkat mikroelektronika, serta kemampuan topografi resolusi tinggi dalam memetakan struktur biomaterial dan permukaan kompleks lain dengan akurasi nanometer. 

”Teknik multimodal AFM yang menggabungkan SECCM, thermal mapping, dan high-resolution topography memungkinkan peneliti memperoleh gambaran karakteristik material secara lebih utuh. Pendekatan ini dinilai penting untuk pengembangan material inovatif, riset biomedis, hingga aplikasi rekayasa yang membutuhkan presisi tinggi,” jelas Pak Purba Purnama. 

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, peneliti, dan laboran dari lintas departemen FTUI, serta partisipan dari Universitas Gunadarma dan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Tingginya antusiasme peserta menunjukkan besarnya kebutuhan akan teknologi karakterisasi nano dalam riset modern. 

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan diskusi ini. “FTUI berkomitmen memperkuat kapasitas riset melalui kolaborasi multidisiplin. Teknologi seperti SECCM dan multimodal AFM membuka peluang besar untuk inovasi material, energi, dan biomedis. Kami berharap forum ini memperluas kolaborasi lintas bidang dan memperkuat kapasitas riset di lingkungan FTUI.” 

Diskusi berlangsung interaktif, dengan pertanyaan peserta yang menyoroti peluang integrasi SECCM dan AFM dengan riset laboratorium FTUI, tantangan teknis pemetaan nano, serta peluang kolaborasi antara akademisi dan industri. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X