Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan Info Session University of Tokyo pada 24 November 2025 di Ruang Smart Meeting Room, Gedung Dekanat FTUI. Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara dari University of Tokyo untuk memperkenalkan peluang studi dan riset internasional bagi mahasiswa dan dosen FTUI.
Sesi pertama disampaikan oleh Dr. Hiroyatsu Satoh dari Graduate School of Frontier Sciences (GSFS). Beliau memaparkan profil GSFS yang memiliki lebih dari 1.600 mahasiswa magister dan doktoral, dengan 50 persen di antaranya mahasiswa internasional. GSFS terdiri atas tiga divisi, yaitu Transdisciplinary Sciences, Environmental Studies, dan Biosciences. Program internasional yang diperkenalkan meliputi UTSIP Kashiwa, magang riset selama tujuh minggu dengan beasiswa dan akomodasi, serta GRIS Program sebuah program riset jangka pendek bagi mahasiswa S1 dari universitas luar negeri untuk merancang sendiri pengalaman riset di laboratorium Graduate School of Frontier Sciences.
Sesi berikutnya dibawakan oleh Dr. Di Su dari School of Engineering, yang menjelaskan struktur pendidikan UTokyo menggunakan sistem 4–2–3, yaitu empat tahun pendidikan sarjana, dua tahun program magister, dan tiga tahun program doktoral. School of Engineering menyediakan lebih dari 18 departemen, program magister dan doktoral berbahasa Inggris, serta dukungan pendidikan kewirausahaan melalui lebih dari 50 mata kuliah yang telah menghasilkan lebih dari 600 startup. Selain itu, peluang MEXT Scholarship juga dibuka untuk mahasiswa internasional.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “FTUI berkomitmen memperluas jejaring akademik global. Info session ini memberikan akses penting bagi mahasiswa dan dosen untuk menjajaki peluang studi dan riset di institusi kelas dunia seperti University of Tokyo.”
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia



