Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan kegiatan Induksi Pegawai Tidak Tetap Tenaga Kependidikan (PTT Tendik) di Smart Meeting Room, Gedung Dekanat FTUI (03/11). Kegiatan ini diikuti oleh para tenaga kependidikan baru yang bergabung di berbagai unit dan departemen di lingkungan FTUI.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada PTT Tendik baru terkait sistem kerja, hak dan kewajiban, serta budaya kerja yang berlaku di FTUI. Melalui kegiatan induksi ini, diharapkan seluruh tenaga kependidikan baru dapat beradaptasi dengan cepat dan bekerja sesuai standar profesionalisme yang dijunjung oleh FTUI.
Materi induksi mencakup beberapa aspek penting, antara lain kontrak kerja dan dasar remunerasi PTT, hak dan kewajiban pegawai, sistem absensi dan lembur. Selain penyampaian materi administratif, kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan para PTT Tendik baru dari berbagai unit kerja seperti Unit SDM, Unit Pendidikan, Unit Riset dan Inovasi, serta seluruh departemen di FTUI mulai dari Teknik Sipil hingga Teknik Industri.
Manajer SDM FTUI, Dr. Tania Surya Utami, S.T., M.T., CertDA. menyampaikan bahwa kegiatan induksi merupakan langkah penting dalam proses pembinaan sumber daya manusia.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh tenaga kependidikan baru memahami sistem kerja, etika profesi, serta nilai-nilai integritas yang menjadi landasan kerja di FTUI,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan induksi ini, FTUI menegaskan komitmennya untuk terus membangun lingkungan kerja yang produktif, transparan, dan harmonis bagi seluruh tenaga kependidikan.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada seluruh tenaga kependidikan baru yang telah resmi bergabung di lingkungan FTUI.
“Kami berharap para pegawai baru dapat beradaptasi dengan cepat, berkolaborasi dengan rekan kerja lintas unit, dan senantiasa meningkatkan kompetensinya. FTUI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, produktif, dan berorientasi pada pelayanan unggul bagi sivitas akademika,” ujar Prof. Kemas.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia








