Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan Pertemuan Orangtua Mahasiswa (POM) 2025 untuk mahasiswa Program Sarjana Kelas Khusus Internasional (KKI). Acara yang berlangsung di Balai Purnomo UI (04/10) ini dirancang sebagai sarana bagi orangtua untuk memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai dunia akademik yang akan ditempuh putra-putri mereka selama berkuliah di FTUI.
Dalam sambutannya, Dr.-Ing. Ir. Dalhar Susanto, S.T., M.Eng., M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FTUI, menekankan pentingnya peran orangtua dalam mendukung keberhasilan mahasiswa.
“POM merupakan momentum penting bagi FTUI untuk membangun sinergi bersama orangtua dalam mendampingi perjalanan akademik putra-putri mereka. Keberhasilan mahasiswa tidak hanya ditentukan oleh lingkungan kampus, tetapi juga dukungan keluarga sebagai mitra strategis. Melalui forum ini, khususnya bagi Program Kelas Khusus Internasional, kami memperkenalkan sistem akademik, tata kelola, serta berbagai peluang pengembangan diri di FTUI. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen kami untuk mencetak lulusan unggul, berdaya saing global, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,”
Acara ini dilanjutkan dengan sesi talkshow interaktif yang menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Dr. Nyoman Suwartha, S.T., M.T., M.Agr. (Manajer Pendidikan), Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng. (Kepala Unit Perencanaan, Pengawasan Kinerja, dan Modernisasi Pendidikan), serta Dr.rer.pol. Romadhani Ardi, S.T., M.T. (Manajer Kemahasiswaan dan Alumni). Diskusi dipandu oleh Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng.
Dalam pemaparannya, Dr. Nyoman menjelaskan pentingnya memahami regulasi akademik seperti pengisian IRS, IDM, dan kalender akademik. Dr. Romadhani menekankan pentingnya kesehatan mental dan penguatan karakter mahasiswa sebagai bekal menghadapi kehidupan kampus. Sementara itu, Prof. Harinaldi menyoroti pentingnya integritas akademik dengan menegaskan konsekuensi tegas terhadap berbagai bentuk pelanggaran seperti mencontek dan plagiat. Selain itu, Fadhilah Muslim turut memberikan informasi terkait peluang beasiswa, pengembangan karier, hingga kesempatan mobilitas internasional.
POM-KKI 2025 ini juga menghadirkan perspektif global dengan partisipasi sejumlah narasumber dari universitas mitra internasional. Para pembicara meliputi Professor Aijun Huang (Monash University), Fitria Arsianti (The University of Queensland), Patricia Kelly (Curtin University), Riko Kho (University of Sydney), serta Alfin Firdaus (University of Glasgow). Selain itu, hadir pula Dita Adhitia (Mercator Office) dan Merry Kurniati (Nathaniel Global) yang memberikan wawasan tentang peluang kolaborasi lintas lembaga. Diskusi ini dimoderatori oleh Dyas Latiefah Citraningrum.
Melalui POM-KKI 2025, FTUI berharap dapat membangun sinergi yang kuat antara fakultas, mahasiswa, dan orangtua dalam mendukung perjalanan akademik mahasiswa. Dengan pemahaman yang komprehensif mengenai sistem akademik, tata kelola, serta peluang pengembangan diri, orangtua diharapkan dapat berperan sebagai mitra strategis dalam mendampingi mahasiswa menjalani dinamika perkuliahan.
Penyelenggaraan POM-KKI 2025, menjadi bukti komitmen FTUI dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, serta berorientasi pada pencapaian prestasi terbaik mahasiswa, sekaligus memperkuat hubungan antara keluarga, fakultas, dan dunia global.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia