Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menggelar Rapat Lisensi Karya Inovasi (KI) bertempat di Ruang Rapat Senat, Gedung Dekanat FTUI (11/03). Rapat ini dipimpin oleh Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng., Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Kewirausahaan FTUI, serta dihadiri oleh Dr. Eng. Radon Dhelika, Sugeng Supriadi, S.T., MS.Eng, Ph.D., dan Prof. Dr. Ir. Adi Surjosatyo, M.Eng.
Dalam pertemuan ini, para peserta membahas strategi lisensi dan pengelolaan paten serta desain industri yang telah didaftarkan oleh para inovator FTUI. Beberapa topik utama yang dibahas mencakup evaluasi dan perkembangan paten DTS, DTM, DTE, DTMM, DArsi, dan DTK untuk tahun 2023 dan 2024, strategi komersialisasi paten agar inovasi dari FTUI dapat bermanfaat luas dan memiliki nilai ekonomi, potensi kerja sama dengan industri dalam pemanfaatan teknologi yang dikembangkan oleh FTUI, serta pengelolaan hak kekayaan intelektual untuk mendukung inovasi berkelanjutan di lingkungan akademik.
Rapat ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa hasil penelitian dan inovasi FTUI dapat diterapkan dan berdampak luas bagi masyarakat. Dengan adanya sistem lisensi yang baik, diharapkan inovasi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat, serta memberikan keuntungan bagi para inovator dan institusi.
Dr. Muhamad Sahlan menekankan bahwa, “Lisensi KI bukan sekadar perlindungan hak cipta, tetapi juga jembatan bagi inovasi untuk berkembang dan diaplikasikan secara nyata di dunia industri. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah agar ekosistem inovasi di FTUI semakin maju.”
Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Dekan FTUI, menyampaikan “Kami percaya, melalui pengelolaan hak kekayaan intelektual yang tepat, inovasi yang dihasilkan dapat lebih mudah diterapkan dan memberikan dampak nyata, sekaligus mendorong kemajuan teknologi yang bermanfaat.”
Dengan adanya rapat ini, FTUI terus berkomitmen untuk mendukung para peneliti dan inovator dalam mengembangkan serta mengelola hak kekayaan intelektual secara optimal.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia