enid
enid

FTUI jadi Tuan Rumah Kompetisi Hacking tingkat Nasional Cyber Jawara ke-12

FTUI menjadi tuan rumah ajang kompetisi hacking tingkat nasional bertajuk Cyber Jawara ke-12. Kompetisi ini digelar di Gedung MRPQ, Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada Sabtu, 8 Februari 2025. Sebagai ajang tahunan bergengsi, Cyber Jawara mempertemukan talenta-talenta terbaik di bidang keamanan siber dari seluruh Indonesia dalam sebuah kompetisi yang menantang. 

Cyber Jawara merupakan kompetisi hacking atau lebih dikenal sebagai capture the flag (CTF) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh CSIRT.ID, komunitas independen keamanan siber Indonesia. Tahun ini, penyelenggaraan Cyber Jawara berkolaborasi dengan Departemen Teknik Elektro FTUI, Direktorat Teknologi dan Sistem Informasi UI, serta idCARE.UI. Kolaborasi ini juga melibatkan dukungan dari Xirka, Punggawa Siber, serta Tim 9 Kementerian Pertahanan. 

Ratusan tim dari berbagai daerah mengikuti babak kualifikasi secara online. Setelah melewati persaingan ketat, terpilih 45 tim terbaik yang melaju ke babak final yang digelar secara offline di Fakultas Teknik UI. Para peserta yang lolos ke babak final ini terbagi ke dalam tiga kategori: kategori CSIRT, kategori pelajar, dan kategori umum. Masing-masing kategori dirancang untuk menjaring talenta keamanan siber dari berbagai jenjang, mulai dari pelajar tingkat SMA/SMK, mahasiswa dan profesional umum, hingga tim-tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dari institusi maupun lembaga pemerintah. 

Pada kategori CSIRT, gelar juara pertama diraih oleh CSIRT-ITS -dari ITS Surabaya dengan perolehan nilai 1445. Posisi kedua diraih oleh Perisai CSIRT dari Bandung dengan nilai 840, diikuti Pegawai Negeri Supir dari Kementerian Pertahanan di posisi ketiga dengan nilai 560. Sementara di kategori pelajar, CTF Beyond Journey’s End dari SMA Mimi School Surabaya berhasil meraih juara pertama dengan nilai tertinggi 2510. Tim shellsphere dari SMA Negeri 1 Sukoharjo menyusul di posisi kedua dengan nilai 1540, dan posisi ketiga ditempati shellroot dari SMKN 7 Semarang dengan nilai 1510. Untuk kategori umum, dari Institut Pertanian Bogor sebagai juara pertama dengan nilai 1810. Posisi kedua ditempati tim dari Universitas Indonesia dengan nilai 1410, dan juara ketiga diraih tim SNI Tabibito dari Institut Teknologi Bandung dengan nilai 1340. 

Kehadiran FTUI sebagai tuan rumah menunjukkan komitmen institusi pendidikan dalam mendukung pengembangan talenta di bidang keamanan siber. Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, M.Eng., IPU., Dekan FTUI, menyampaikan bahwa FTUI bangga bisa menjadi bagian dari upaya penguatan ekosistem keamanan siber di Indonesia melalui ajang kompetisi yang prestisius ini. “Cyber Jawara bukan sekadar ajang adu keahlian, tetapi juga wadah bagi generasi muda untuk memahami pentingnya keamanan siber secara holistik. Dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari akademisi, komunitas, industri hingga pemerintah, kami percaya bahwa pengembangan talenta siber Indonesia akan semakin kuat dan mampu bersaing di kancah global,” ujar Prof. Heri. 

Sebagai ajang yang telah diselenggarakan selama 12 tahun berturut-turut, Cyber Jawara terus menjadi barometer perkembangan talenta keamanan siber di Indonesia. Melalui kompetisi ini, diharapkan muncul inovasi-inovasi baru dalam menghadapi tantangan keamanan digital yang semakin kompleks di masa depan. Dengan dukungan penuh dari FTUI dan berbagai pihak lainnya, Cyber Jawara tahun ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi demi mewujudkan ketahanan siber nasional yang tangguh. 

 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X