id
id

FTUI Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional Ke-15 Forum Energizing Indonesia

Pada Kamis (25/04), FTUI menjadi tuan rumah seminar nasional ke-15 Forum Energizing Indonesia (FEI) yang bertajuk Teknologi Hijau: Peran dan Posisi Indonesia. Seminar yang dibuka untuk umum ini bertempat di Ruang K.301, FTUI. Acara ini menghadirkan empat pemateri, yakni Joko Siswanto, Sekretaris Dewan Energi Nasional RI; Chairani Rachmatullah, Presiden Direktur PT PLN Enjinering; Toto Nugroho, Presiden Direktur PT Industri Baterai Indonesia; dan Bandung Sahari, Sustainability Executive VP GAPK.

“Forum Energizing Indonesia sudah didirikan sejak sepuluh tahun yang lalu, ketika anak Kimia UI ingin berkontribusi. Seiring berjalannya waktu, mahasiswa jurusan dan fakultas lain ingin bergabung. Oleh karena itu, FEI memiliki sumber daya manusia yang beragam latar belakang pendidikannya,” ujar Ir. Mauren Toruan, M.M. selaku Ketua FEI dalam memberikan sambutan.

Bapak Joko Siswanto selaku pemateri pertama membagikan ilmunya terkait kebijakan energi nasional. “Terdapat beberapa urgensi pembaruan PP No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, antara lain kebijakan energi perlu selaras dengan kebijakan perubahan iklim, tidak tercapainya target indikator ekonomi, dan telah tersusunnya grand design energi nasional sebagai masukan pembaruan KEN dan RUEN.”

Aspek hijau ini sebenarnya bisa menjadi perhatian pemerintah jika memiliki daya tarik tersendiri. Negara Indonesia cukup kaya akan potensi energinya, seperti angin, surya, bioenergi berbasis biomassa, dan hidro. Energi-energi tersebut dapat dimanfaatkan demi mencapai hijau.

Pemateri kedua, Toto Nugroho, mengatakan, “Dewasa ini, demand EV demakin meningkat dan kemungkinan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Dalam hal ini, baterai menunjang kita dalam perpindahan. Kita juga bisa menggunakan kembali material baterai yang sudah habis.”

“Mental pejuang dan kuat Gen Z perlu ditingkatkan. Untuk para perempuan, jangan mau dibatasi gender. Kita sebagai perempuan juga diperlukan dalam industri ini,” ujar Chairani dalam menjelaskan peran Gen Z dan perempuan dalam industri hijau.

Bandung selaku pemateri terakhir mengatakan, “Meski tidak mudah, kita harus terus mendorong industri yang ada agar berubah ke teknologi hijau. Caranya adalah dengan memasukkan teknologi hijau untuk membuka tempat hijau.”

Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., menyampaikan, “Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam seminar nasional yang diadakan FEI. Melalui seminar ini, kita bisa mendukung industri-industri agar segera beralih ke teknologi hijau. Semoga para peserta yang hadir dapat menerapkan teknologi hijau dan menyebarluaskannya ke masyarakat.”

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X