enid
enid

FTUI Jajaki Kolaborasi Doktoral dan Mobilitas Mahasiswa dengan University of Glasgow

Dalam kunjungan resmi yang berlangsung pada Senin (20/10), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) menerima kunjungan dari University of Glasglow. FTUI diwakili oleh Andyka Kusuma, S.T., M.Sc., Ph.D., Associate Dean for Partnership and International Education, sementara University of Glasgow diwakili oleh Dr Henrik Hesse, Dr Paul Eizenhoefer, dan Ms Sophia.  

Kunjungan ini membahas sejumlah peluang strategis, terutama dibidang pendidikan doktoral, mobilitas mahasiswa, dan penelitian bersama. University of Glasgow memaparkan bahwa mereka memiliki program Doctoral Training dan Partnership PhD yang memberikan fleksibilitas tinggi bagi mahasiswa internasional. Melalui skema ini, mahasiswa tidak wajib menetap di Glasgow dan dapat menjalankan penelitian di negaranya masing-masing dengan sistem joint supervision (bimbingan bersama antara dosen UoG dan FTUI). 

“Inisiatif seperti Partnership PhD menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan akademik antara Indonesia dan Inggris,” ujar Andyka Kusuma. 

Menariknya, untuk program Partnership Ph.D. di College of Engineering UoG, mahasiswa tidak dikenakan biaya kuliah internasional, melainkan cukup membayar biaya mahasiswa lokal. Namun, program ini mensyaratkan adanya dukungan dari institusi atau perusahaan, baik yang berlokasi di Glasgow maupun di Indonesia. Saat ini, kolaborasi semacam ini telah dijajaki antara Departemen Teknik Mesin FTUI dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Selain program doktoral, kedua pihak juga membahas potensi kerja sama lainnya, antara lain: 

  • Dual degree program untuk Magister Teknik Lingkungan 
  • Student mobility untuk short course yang akan lebih terbuka setelah Inggris bergabung kembali dalam konsorsium Erasmus (diperkirakan pada tahun 2026–2027) 
  • Joint supervision untuk program doktor. 

Di bidang penelitian, University of Glasgow menyampaikan minat untuk mengembangkan kolaborasi riset bersama FTUI dalam beberapa bidang unggulan, khususnya environmental engineering, geotechnical engineering, dan aerospace engineering. 

“Kami sangat antusias menjajaki peluang kolaborasi dengan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. University of Glasgow berkomitmen untuk memperluas jejaring penelitian global dan memberikan kesempatan yang lebih fleksibel bagi mahasiswa internasional, termasuk melalui skema Partnership PhD dan joint supervision. Kami melihat potensi besar bagi kedua institusi untuk saling memperkuat dalam bidang penelitian teknik, lingkungan, dan kedirgantaraan,” ujar Ms Sophia 

Sebagai tindak lanjut, kedua institusi akan fokus pada pengembangan program student mobility dan joint supervision melalui skema Partnership PhD, yang diharapkan dapat memperkuat jejaring akademik dan riset antara FTUI dan University of Glasgow. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X