Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melakukan kunjungan akademik ke Tsinghua University (04/11) untuk memperkuat kerja sama dalam bidang teknik lingkungan, penelitian keberlanjutan, dan pendidikan interdisipliner. Pertemuan berlangsung di School of Environment, Tsinghua University, dan menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian lawatan FTUI ke universitas-universitas terkemuka di China.
Delegasi FTUI dipimpin oleh Prof. Dr. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, didampingi oleh Prof. Supriatna M.T., Direktur Graduate School of Sustainable Development, Dr. Andyka Kusuma, Manajer Kemitraan dan Pendidikan Internasional FTUI, serta Dr. Humprey Arnaldo Russel, Head of ASEAN-China Research Center at the Graduate School of Sustainable Development. Dari pihak Tsinghua University hadir Prof. Liu Shuming, Dean of the School of Environment, Prof. Zhang Xiaoyuan, Assistant Dean, serta Jiang Aina dan Liu Qin selaku Coordinator for International Affairs, School of Environment.
Diskusi diawali dengan pemaparan dari pihak Tsinghua University mengenai School of Environment, yang berawal dari program Municipal Engineering pada tahun 1932 dan berkembang menjadi program doktor pertama di bidang Teknik Lingkungan di Tiongkok. Dengan 95 staf pengajar dan reputasi global yang kuat, sekolah ini kini memimpin dalam pengajaran dan riset di bidang ilmu lingkungan, teknik, dan manajemen keberlanjutan. Tsinghua University sendiri merupakan universitas terbaik di Tiongkok dan Asia, menempati peringkat 2 dunia menurut Times Higher Education 2026, 17 dunia versi QS World University Rankings 2026, dan 18 dunia dalam Academic Ranking of World Universities (ARWU) 2025.
FTUI kemudian memaparkan potensi kolaborasi akademik melalui Fakultas Teknik Universitas Indonesia, termasuk pertukaran mahasiswa, program magister bersama, dan kursus musim panas (summer school) jangka pendek di bidang teknik lingkungan. Program internasional berbahasa Inggris serta dukungan infrastruktur riset yang kuat menjadikan FTUI mitra potensial bagi Tsinghua dalam mengembangkan kerja sama akademik global.
Kedua universitas juga membahas kemungkinan pembentukan model akademik 2+1, program doktor gelar ganda, serta riset bersama dengan pembimbing dari kedua institusi. Dalam diskusi tersebut, Tsinghua University menyampaikan kesiapannya untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa UI yang berpartisipasi dalam program Summer School, termasuk dukungan akomodasi dan biaya perjalanan, sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan akademik antara kedua institusi.
“Kolaborasi dengan Tsinghua University menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring riset dan pendidikan teknik lingkungan FTUI. Bersama universitas kelas dunia ini, kami ingin menciptakan riset dan inovasi yang berdampak bagi keberlanjutan global serta mendorong mahasiswa Indonesia untuk berkiprah di panggung internasional,” ujar Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, Dekan FTUI.
Sementara itu, Prof. Liu Shuming, Dean of the School of Environment, Tsinghua University, menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi FTUI. “Kami melihat FTUI sebagai mitra yang memiliki visi yang sama dalam pengembangan pendidikan dan penelitian untuk keberlanjutan. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memperkuat pertukaran akademik dan mengembangkan solusi lintas disiplin terhadap tantangan lingkungan global.”
Pertemuan ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Universitas Indonesia dan Tsinghua University. Kedua institusi berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi dalam bidang keberlanjutan, inovasi, dan riset multidisiplin, sebagai bagian dari upaya memperkuat peran akademisi dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berdaya saing global.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia