enid
enid

FTUI Kembali Gelar “Technopreneur Spark” untuk Dorong Inovasi Mahasiswa FTUI Kembali Gelar “Technopreneur Spark” untuk Dorong Inovasi Mahasiswa

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melalui Unit Kerjasama, Ventura, dan Kewirausahaan kembali menggelar acara “Technopreneur Spark” yang Berlangsung di Smart Meeting Room Gedung Dekanat FTUI (19/03). Acara ini menghadirkan Rafi Syifa Kurniawan, dari Ecoxyztem Venture Builder sebagai narasumber utama dengan tema “Why Engineers Should Think Like Entrepreneurs?” 

Dalam presentasinya, Rafi yang juga merupakan Alumni Teknik Lingkungan FTUI ini menekankan pentingnya bagi seorang Engineer untuk mengadopsi pola pikir kewirausahaan dalam menghadapi tantangan global seperti krisis iklim dan keamanan siber. Menurutnya, technopreneurship memungkinkan inovasi berbasis teknologi berkembang menjadi solusi nyata yang berdampak luas. Dengan pendekatan ini, Engineer tidak hanya berfokus pada pemecahan masalah teknis tetapi juga pada penciptaan nilai dan pengembangan bisnis berkelanjutan. 

Selain itu, ia menjelaskan perbedaan mendasar antara technopreneurship dan kewirausahaan konvensional. “Berbeda dengan bisnis tradisional yang berfokus pada pasar yang sudah ada, technopreneurship menitikberatkan pada inovasi teknologi untuk menciptakan solusi yang dapat berkembang secara luas dan disruptif. Meskipun memiliki risiko lebih tinggi, pendekatan ini menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih cepat serta dampak yang lebih besar,” jelas Rafi. 

Untuk menjadi technopreneur yang sukses, individu harus berani memulai dari skala kecil, membangun jaringan, dan terus mengasah keterampilan kewirausahaan. Dukungan dari program akselerasi, mentoring, dan komunitas ecopreneur seperti XSEED dari Ecoxyztem dapat membantu mereka mengembangkan ide menjadi bisnis yang berkembang. Dengan perpaduan inovasi dan strategi bisnis yang tepat, Engineer dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. 

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam kesempatan terpisah menyampaikan, “Kami berharap melalui acara seperti ini, mahasiswa FTUI dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan industri dan masyarakat. Pola pikir technopreneurship harus menjadi bagian dari budaya akademik di FTUI.” 

Acara ini juga menghadirkan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa FTUI tampak antusias dalam menyampaikan pertanyaan serta berdiskusi langsung dengan narasumber. Dengan terselenggaranya “Technopreneur Spark,” FTUI berharap dapat terus mendorong lahirnya technopreneur muda yang siap bersaing di kancah global. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X