id
id

FTUI Maksimalkan Riset Inovasi melalui Pembentukan Institute for Biosystem and Bioengineering

Persoalan masa depan di bidang ilmu rekayasa hayati semakin dinamis dan membutuhkan pendekatan interdisiplin. Untuk menjawab tantangan tersebut, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) membentuk Institute for Biosystem and Bioengineering (IBB). Institute yang berada dibawah Unit Pendidikan dan Penelitian Interdisiplin Keteknikan (UP2IK) ini, memiliki visi untuk meningkatkan kualitas hidup dengan pengembangan material, alat, proses sistem dan teknologi didukung oleh riset multidisiplin dan meningkatkan sumber daya alam asli.

Pada Rabu (08/03), FTUI melaksanakan launching IBB yang akan mengimplementasikan konsep kegiatan riset dan akademik lintas disiplin dari 7 Departemen yang ada di FTUI. Beberapa area penelitian yang akan menjadi focus dari institute ini meliputi:

  1. Produk dan Sistem Bioenergi,
  2. Bioproses dan Biorefinery,
  3. Bioteknologi Makanan,
  4. Bioteknologi Laut,
  5. Teknik Bioseparasi,
  6. Nanobioteknologi,
  7. Rekayasa Sel dan Jaringan,
  8. Bioteknologi Lingkungan,
  9. Mikrobiologi Terapan,
  10. Perangkat lab-on-a-chip,
  11. Biomaterial,
  12. Biokatalisis dan Rekayasa Protein,
  13. Teknik Biomedis.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU, dalam sambutannya menyampaikan “IBB merupakan upaya FTUI yang telah dirintis dalam beberapa tahun terakhir ini untuk mendukung ekosistem inovasi multidisiplin di FTUI. Harapan kami, IBB ke depannya dapat mendukung proses riset bahkan sampai hilirisasi inovasi dengan menjawab tantangan terkait produksi makanan, penyakit menular, polusi, hingga kerusakan lingkungan yang terjadi di tengah masyarakat kita.”

Lebih lanjut dalam paparannya, Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng. selaku Direktur IBB menambahkan “IBB akan terdiri dari beberapa pusat riset, advanced laboratory, dan program pascasarjana. Untuk saat ini, terdapat 2 pusat riset yang aktif melakukan penelitian di bidang teknologi kesehatan yaitu Research Center for Biomedical Engineering (RCBE) dan Research Center of Biomass Valorization (RCBV).”

Secara terpisah, Kepala Unit Pendidikan dan Penelitian Interdisiplin Keteknikan FTUI, Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA., menambahkan bahwa fasilitas IBB akan meliputi Advanced BioEngineering Lab (ABEL) dan Biological Systems Engineering Lab (BSEL) yang terintegrasi dalam rencana pembangunan Gedung InterDisciplinary Engineering (IDE) FTUI. Hal ini sesuai dengan semangat FTUI Unggul Berdampak untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pengembangan keilmuan dan untuk mendukung iklim penelitian berbasis rekayasa biologi yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir.

Launching IBB kali ini bertepatan juga dengan webinar rapat kerja AFOB Indonesia terkait Bioengineering. Webinar ini menghadirkan tiga orang keynote speakers yaitu Dr. Carina Joe dari University of Oxford yang merupakan bagian dari tim yang mengembangkan vaksin Covid-19, Astra Zaneca, Agustine Christela Melviana selaku Biotechnology and Seed Manager dari CropLife Indonesia, dan Mr. Chin Chieh Loh selaku Cell Analysis Field Application Scientist dari Agilent Technologies Singapore (Sales) Pte. Ltd.

Dr. Carina Joe dalam presentasinya yang berjudul “Manufacturing a chimpanzee adenovirus-vectored SARS-CoV-2 vaccine to meet global needs” membagikan cerita seputar pengalaman dan tantangan yang beliau hadapi dalam mengembangkan penelitian viral vector vaccines bersama tim manufaktur Oxford/ Astra Zeneca COVID-19 vaccine untuk memproduksi lebih dari 2 juta dosis demi memenuhi kebutuhan berbagai negara dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Selanjutnya, dalam presentasinya terkait “Kolaborasi Asosiasi untuk Meningkatkan Pertanian Indonesia yang Maju, Mandiri, dan Modern”, Agustine Christela Melviana menekankan kembali pentingnya keberlanjutan penelitian rekayasa hayati demi memajukan pertanian Indonesia. Kemudian, pada sesi terakhir webinar, Mr. Chin Chieh Loh menambahkan paparan terkait Cell Analysist Research serta peluang kolaborasi dengan Agilent Lates Technology.

Kegiatan Launching IBB yang dilaksanakan di Smart Meeting Room Makara04 ini dihadiri oleh pimpinan FTUI diantaranya Dekan, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU.; Kepala Unit Wirausaha Inovasi, Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng.; Kepala Unit Pendidikan dan Penelitian Interdisiplin Keteknikan, Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA.; Manajer Kemahasiswaan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, Dr.rer.pol. Romadhani Ardi, S.T., M.T.; Manajer Komunikasi Publik dan Administrasi Umum, Tikka Anggraeni, S.Sos., M.Si., CPR.; Ketua Departemen Teknik Sipil, Ayomi Dita Rarasati, S.T., M.T., Ph.D.; Ketua Departemen Teknik Elektro, Dr. Eng. Arief Udhiarto, S.T., M.T.; Ketua Departemen Teknik Kimia, Dr. Bambang Heru Susanto, ST., MT.; dan Sekretaris Unit Wirausaha Inovasi dan Kepala Logistik, Dr. Imam Jauhari Maknun, S.T., M.T., M.Sc.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X