Delegasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang terdiri dari Dr.-Ing. Ir. Dalhar Susanto, Dr. Ir. Dodi Sudiana, M.Eng., Tikka Anggraeni, S.Sos., M.Si., CPR., dan Nina Amelia Sasmita, Ketua Tim Pendidikan BMKG, melaksanakan kunjungan kerja ke Chiba University dan Shizuoka University, Jepang, pada tanggal 9–13 Desember 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama akademik dan mengeksplorasi peluang kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian.
Pada tanggal 9 dan 10 Desember 2024, delegasi FTUI mengunjungi Chiba University. Mereka berdiskusi dengan Prof. Ueda dan tim Design Research Institute (DRI) untuk mempelajari hubungan universitas dengan pemerintah serta desain penelitian di DRI. Prof. Ueda menyampaikan bahwa DRI merupanan community center bagi pemerintah daerah, industri setempat dan masyarakat untuk berdiskusi dan berkolaborasi.
Delegasi FTUI juga bertemu dengan Hiroaki Ozawa, Executive Vice President for Education and Internal Affairs, Chiba University. Dalam kesempatan diskusi ini, Hiroaki menunjukkan ketertarikannya terhadap program UI Creates dan berencana mengintegrasikan program ENGINE CHIBA, yang mensyaratkan mahasiswa melakukan aktivitas internasional selama 30 jam.
Ketua Tim Pendidikan BMKG, Nina Amelia Sasmita juga bertemu dengan Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo untuk membahas evaluasi program double degree (DD) S3 antara UI dan BMKG di Chiba University. Nina menyampaikan, “Tahun depan, BMKG akan mengirimkan 10 mahasiswa ke FTUI dibawah program kerja sama S2 dan S3. Harapannya, mereka juga dapat melanjutkan pendidikan double degree dengan Chiba University.”
Dr.-Ing. Ir. Dalhar Susanto, Manajer Kerjasama, Ventura dan Hubungan Alumni, menyampaikan, “Kami melihat potensi besar dalam kerja sama ini, terutama untuk memperluas akses pendidikan internasional bagi mahasiswa FTUI. Chiba University memiliki program-program unggulan yang dapat memberikan pengalaman global kepada mahasiswa kami.”
Delegasi FTUI bertemu dengan pimpinan Graduate School of Science and Technology serta organisasi kerja sama internasional di Shizuoka University pada 11–12 Desember 2024. Dalam pertemuan ini, Shizuoka University memaparkan program unggulan seperti Asia Bridge Program (ABP) yang menawarkan pembebasan biaya pendaftaran dan kuliah untuk mahasiswa dari Asia Tenggara. Program ini tersedia untuk jenjang Sarjana (berbahasa Jepang) dan Master (berbahasa Inggris).
FTUI juga menawarkan skema program fast track double degree (S2-S3) dengan dukungan pendanaan pemerintah. Namun, implementasi program ini memerlukan penyesuaian karena syarat S3 di Shizuoka University adalah harus memiliki ijazah S2 terlebih dahulu.
Pada akhir kunjungan, delegasi FTUI mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) secara daring dengan mahasiswa FTUI yang sedang menempuh pendidikan di Shizuoka University. Dalam diskusi ini, mahasiswa mengungkapkan tantangan bahasa yang dihadapi selama studi.
Plt. Dekan FTUI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D., menyatakan, “Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk membangun jaringan kerja sama internasional yang lebih luas. Kami ingin memastikan mahasiswa kami mendapatkan pengalaman akademik terbaik, termasuk dukungan dari universitas mitra, sehingga dapat berkontribusi maksimal dalam pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia.”
Kunjungan ini menghasilkan berbagai rencana strategis yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara FTUI, Chiba University, dan Shizuoka University. Rencana kolaborasi ini tidak hanya memperluas peluang pendidikan untuk mahasiswa FTUI tetapi juga berkontribusi pada pengembangan riset dan inovasi teknologi di Indonesia.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia