Dalam rangka memperluas jaringan kemitraan internasional, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) mengadakan pertemuan dengan delegasi dari University of Exeter pada Kamis (27/06). Pertemuan ini berlangsung di gedung Dekanat FTUI dan dipimpin oleh Kepala Kantor Internasional FTUI, Fadhilah Muslim, S.T., M.Sc., Ph.D., DIC. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Dr. Komarudin, ST., M.Eng., Ketua Departemen Teknik Industri, dan Dr. Zulkarnain, S.T., M.T., Sekretaris Departemen Teknik Industri.
Delegasi dari University of Exeter yang hadir dalam pertemuan ini adalah Professor Stuart Bearhop, Associate Pro-Vice Chancellor, Global Engagement, Faculty of Environment, Science, and Economy, serta Rachel Jones, selaku Head of Global Partnership. Pada pertemuan ini, kedua belah pihak berdiskusi mengenai potensi kerjasama dalam bentuk program Double Degree (DD), khususnya untuk membahas finalisasi pemetaan kurikulum program studi Teknik Industri. Skema DD yang diusung ialah 2+2, di mana mahasiswa akan menempuh dua tahun studi di FTUI dan dua tahun selanjutnya di University of Exeter.
Biaya kuliah untuk program DD di University of Exeter diusulkan sebesar GBP 29,000 per tahun dengan beasiswa kerjasama berupa pengurangan 10% dari biaya kuliah yang ditawarkan oleh University of Exeter. “University of Exeter juga menyediakan akomodasi baik di dalam maupun di luar kampus dengan prioritas bagi siswa tahun pertama dan siswa internasional. University of Exeter juga menawarkan pra-kelas bahasa Inggris berupa kursus intensif selama enam minggu. Hal ini bertujuan untuk membantu mahasiswa internasional dalam penyesuaian bahasa dan akademik sebelum memulai semester regular,” ungkap Rachel.
Jadwal akademik di University of Exeter terdiri dari dua semester, yaitu semester pertama yang dimulai pada awal atau pertengahan September hingga awal Januari, dan semester kedua dari Januari hingga Juni. University of Exeter juga terbuka untuk skema Fee-Paying Study Abroad untuk mahasiswa Single Degree, dengan biaya kuliah pada kisaran GBP 11,850.
Menutup pertemuan, Fadhilah menyampaikan beberapa poin tindak lanjut yang akan dilakukan kedepan nya. “Menindaklanjuti pertemuan ini, University of Exeter akan mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai beasiswa untuk Double Degree dan biaya kuliah belajar di luar negeri. Sementara Departemen Teknik Industri FTUI akan mengkonfirmasi nilai minimal IPK yang dibutuhkan untuk program ini dan akan menginformasikan kepada pihak terkait,” ujarnya.
Menanggapi pertemuan ini, Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. menyampaikan, “Fakultas Lingkungan, Sains, dan Ekonomi merupakan fakultas terbesar di University of Exeter, UK. Dengan memperkuat kerjasama akademik antara FTUI dan University of Exeter, tentunya akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa FTUI untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri dan meningkatkan kompetensi mereka di kancah internasional.”
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia