Pada 16 -17 November 2020, FTUI, Departemen Teknik Metalurgi dan Material (DTMM) bekerja sama dengan Badan Kerjasama Pendidikan Metalurgi dan Material (BKPMM) menyelenggarakan International Meeting on Advances in Metallurgy and Materials (i-MAMM) 2020 dan Seminar Nasional Metalurgi dan Material (SENAMM) 2020 di bidang Teknologi Material dan Metalurgi yang mengusung tema Progressing in Materials Science and Technology based on Indigenous Knowledge and Resources.
Penyelenggaraan i-MAMM 2020 ini diselenggarakan secara virtual mengingat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Acara ini dihadiri secara virtual oleh Dekan FTUI, Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., Ketua Departemen Teknik Metalurgi & Material, Prof. Dr. Ir. Akhmad Herman Yuwono, M.Phil. Eng. dan Ketua BKPMM Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi M, DEA.
Pada sambutannya, Dekan Hendri menyampaikan, ”Pengetahuan dan teknologi di bidang ilmu dan teknik material merupakan aspek yang penting untuk dapat menghasilkan produk-produk yang lebih kuat, lebih murah, lebih ringan, lebih berfungsi dan lebih tahan lama. Hal ini dihasilkan dari manipulasi material dimana sifat dan proses merupakan bagian penting. Namun demikian, untuk bersinergi dengan penelitian internasional, kita harus menemukan peluang dimana pengetahuan tentang sumber daya asli yang unik di Indonesia akan menjadi ujung tombak kita dalam kemajuan teknologi material,”
Ketua panitia i-MAMM 2020, Dr. Ir. Jaka Fajar Fatriansyah M.Sc., IPM. menambahkan terdapat lebih dari 150 makalah yang berasal dari sembilan negara berbeda meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia, Australia, USA, dan lainnya. Delapan bidang dalam i-MAMM 2020 yaitu Electronics Materials & Ceramics, Synthesis & Chemistry of Materials, Extractive Metallurgy, Mining & Recycling, Computational/ Design of Materials, Manufacturing & Materials Processing, Functional Materials, Corrosion and Protection, Advanced Materials dan satu sesi Bahasa Indonesia pada SENAMM 2020.
Selama dua hari acara, ditampilkan empat pembicara besar pada sesi keynote yaitu: Prof Akbar Rhamdhani (Swinburne University of Technology, Australia), Prof Winarto (Universitas Indonesia), Assoc Prof Lydia Wong (NTU, Singapore), Assoc Prof Siti Norasmah Surip (UiTM, Malaysia) serta delapan pembicara ternama pada sesi parallel session yaitu Prof Zaki Mubarok (ITB), Prof Evvy Kartini (BATAN), Prof Muhammad Noer Ilman (FT UGM), Prof. Anne Zulfia (FTUI), Dr. Aziz Majidi (FMIPA UI), Dr. Deni Ferdian (FT UI), Dr. Azzah Dyah Pramata (ITS), Dr. Akfiny Hasdi Aimon (FMIPA ITB).
Makalah terpilih dari konferensi internasional ini akan dipublikasikan pada beberapa jurnal internasional, yaitu: Material Science Forum (Scopus, Q3) dan IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Scopus).